Jelaskan yang Dimaksud Tokoh Antagonis, Tokoh Utama, dan Tokoh Pembantu atau Tambahan

Jelaskan yang dimaksud tokoh antagonis, tokoh utama, dan tokoh pembantu atau tambahan.

Editor: Saridal Maijar
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Jelaskan yang Dimaksud Tokoh Antagonis, Tokoh Utama, dan Tokoh Pembantu atau Tambahan 

TRIBUNPADANG.COM - Jelaskan yang dimaksud tokoh antagonis, tokoh utama, dan tokoh pembantu atau tambahan.

Pertanyaan tersebut di atas merupakan materi Tema 8 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 5 Subtema 3, halaman 161 sampai 162.

Subtema 2 berjudul Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku, bagian dari Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Berikut kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 halaman 161-162:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan yang dimaksud tokoh antagonis!

Jawaban: Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat jahat dalam cerita.

2. Jelaskan yang dimaksud tokoh utama!

Jawaban: Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam cerita, ditampilkan terus-menerus dan mendominasi cerita.

3. Jelaskan yang dimaksud tokoh pembantu atau tambahan!

Jawaban: Tokoh pembantu atau tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali saja. Tokoh ini biasanya untuk menghidupkan cerita atau sekedar pemanis cerita.

Pada hari jadi sekolah Siti, diadakan karnaval pakaian adat. Karnaval diikuti semua warga sekolah yaitu guru dan siswa. Pakaian adat yang dikenakan berbeda-beda. Di antaranya ada pakaian adat Jawa Barat, Yogyakarta, Medan, Bali, Papua, dan betawi.

Sungguh indah keberagaman budaya bangsa Indonesia. Keberagaman budaya membuat kita semakin bangga terhadap tanah air Indonesia.

Siti dan teman-temannya telah menunjukkan salah satu bentuk karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat yaitu pakaian adat daerah. Karakteristik pakaian adat daerah masyarakat Indonesia sangat beragam.

Karakteristik pakaian adat antara daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda-beda. Akan tetapi, perbedaan karakteristik pakaian adat daerah masyarakat Indonesia bukan penghalang masyarakat antardaerah untuk bersatu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia.

Sebaliknya, karakteristik pakaian adat daerah masyarakat Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa karena pakaian adat daerah menjadi akar budaya nasional.

Karakteristik pakaian adat daerah yang menjadi akar budaya nasional menjadi identitas bangsa di mata internasional. Keberagaman karakteristik pakaian adat daerah telah memperkaya khazanah budaya nasional sehingga menjadi simbol pariwisata Indonesia yang banyak menarik perhatian wisatawan asing dan domestik.

Contoh simbol pariwisata yang menunjukkan keberagaman karakteristik daerah meliputi rumah adat daerah dan pakaian adat daerah yaitu TMII (Taman Mini Indonesia Indah) yang menampilkan miniatur keberagaman karakteristik rumah adat dan pakaian adat daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah contoh dan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Masih banyak contoh dan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Apa sajakah itu?

Dalam masyarakat, tidak jarang keberagaman karakteristik dijadikan sumber masalah sehingga memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Terjadinya masalah sering timbul akibat dari ulah pihak-pihak yang sengaja ingin membuat kekacauan dalam masyarakat.

Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya senantiasa memupuk toleransi serta persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Orang yang sengaja ingin membuat kekacauan dan perpecahan antarwarga masyarakat dalam cerita fiksi mencerminkan tokoh antagonis. Masih ingatkah kamu dengan tokoh antagonis? Siapa pula tokoh utama dan tokoh pembantu atau tambahan?

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved