10 Industri yang Menetaskan Orang Terkaya di Dunia: Ada Mark, Zuckerberg Bill Gates dan Larry Page
SIAPA yang menolak untuk menjadi miliarder? Barangkali tak sedikit yang kini menjadi miliarder untuk mewujudkan impiannya.
SIAPA yang menolak untuk menjadi miliarder? Barangkali tak sedikit yang kini menjadi miliarder untuk mewujudkan impiannya.
Sejurus itu, langkah tersebut diharap mampu untuk mengubah banyak ide menarik menjadi bisnis yang bernilai miliaran dolar.
Ada beberapa industri di dunia ini yang telah menciptakan orang-orang terkaya di dunia.
Dilansir Business Insider, firma riset Wealth-X menyampaikan laporan Decade of Wealth 2020.
Wealth-X menganalisis database ribuan orang di seluruh dunia yang memiliki kekayaan bersih lebih dari 5 juta dolar untuk melihat bagaimana mereka menghasilkan uang.
Untuk kamu yang ingin menjadi miliarder, simak 10 industri yang menghasilkan orang-orang terkaya di dunia, dirangkum Tribunnews dari Wealthx.com, urut dari yang paling sedikit hingga industri yang paling banyak menghasilkan orang kaya:
Baca juga: Kota Padang Canangkan Creative Space, Plt Wako: Upaya Pengembangan Pelaku Industri Ekonomi Kreatif
10. Makanan dan minuman

Hanya 3,8 persen orang-orang kaya di dunia beradal dari industri pelayanan makanan.
Satu di antaranya adalah Daniel Lubetzky.
Lubetzky mendirikan perusahaan snack bernama KIND setelah mencoba snack dari buah-buahan dan kacang-kacangan utuh saat dalam perjalanan bisnis di Australia.
Forbes melaporkan, sejak saat itu, kekayaannya mencapai 1,2 miliar US dolar atau sekitar Rp 17,7 triliun dengan menjual snack dan makanan ringan lainnya.
9. Konstruksi dan teknik

James Dyson adalah satu dari 3,9 persen orang kaya yang berasal dari bidang kontruksi atau teknik.
Meskipun kurang memiliki gelar yang mumpuni dalam bidang teknik, Dyson menemukan penyedot debu tanpa kantong pertama di dunia pada 1986.
Menurut Forbes, sejak saat itu, usaha Dyson bercabang ke peralatan lain dan menghasilkan kekayaan bersih sebesar 6,1 miliar US dolar, atau sekitar Rp 90 triliun.
Baca juga: Miliarder Jepang Cari 8 Seniman dari Seluruh Dunia untuk Gabung Keliling Bulan Dengannya
8. Perhotelan dan hiburan

Hanya 4,1 persen orang di dunia ini yang berpenghasilan tinggi di ranah perhotelan dan hiburan.
Mantan pemain pertunjukan jalanan, Guy Laliberté, membangun kekayaan 1,2 miliar US dolar atau sekitar Rp 17,7 triliun setelah mengembangkan rombongan sirkusnya yang berbasis di Montreal menjadi kerajaan hiburan bernilai miliaran dolar.
Rombongan sirkus tersebut dikenal sebagai Cirque du Soleil, menurut Business Insider.
Padahal sebelumnya, sirkus itu dimulai dengan hibah senilai 1 juta US dolar atau Rp 14 miliar.
7. Manufaktur

4,1 persen dari orang kaya di dunia berasal dari sektor manufaktur.
Satu di antaranya adalah Diane Hendricks.
Dia meraup untung 8,9 miliar US dolar atau sekitar Rp 131 triliun dari pembuatan atap, jendela, dan menjadi bagian dari perusahaan pasokan atap di Amerika, ABC Supply.
Baca juga: 7 Fakta Kamung Miliarder di Kuningan,Berbondong Beli Mobil dan Motor
6. Teknologi

Miliarder teknologi seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Larry Page mungkin adalah beberapa orang terkaya di dunia yang terkenal.
Namun, relatif sedikit orang kaya menghasilkan uang dari teknologi.
Hanya 4,7 persen dari orang-orang kaya memiliki kekayaan bersih lebih dari 5 juta US dolar atau Rp 73 miliar lebih dari bidang teknologi.
5. Pelayanan kesehatan

4,9 persen orang kaya di dunia memiliki kekayaan 5 juta US dolar lebih atau Rp 73 miliar di industri kesehatan.
Satu di antaranya adalah Ernesto Bertarelli.
Berdasarkan Forbes, Bertarelli adalah orang terkaya di Swiss berkat sahamnya di perusahaan farmasi, Serono.
Baca juga: Yayasan yang Didirikan Miliarder George Soros Tuntut Militer Myanmar Bebaskan Stafnya
4. Real estat

5,4 persen orang kaya di dunia menghasilkan uang dari real estat.
Dilansir The Real Deal, dengan kekayaan bersih sebesar 7,6 miliar US dolar Rp 112 triliun, Stephen Ross menjadi pengembang real estat terkaya di Amerika.
Baca: Kanye West Kini Jadi Miliarder, Dia Ingin Seluruh Dunia Tahu
3. Organisasi nirlaba dan sosial

Lebih dari 7 persen orang kaya bekerja untuk organisasi nirlaba penuh waktu.
Namun, banyak dari mereka awalnya membangun kekayaan mereka di ranah lain, seperti Bill dan Melinda Gates.
2. Bisnis dan layanan konsumen

Lebih dari 16 persen orang kaya membangun kerajaan hartanya dalam bisnis dan layanan konsumen.
Satu di antaranya adalah David Steward.
Steward mendirikan World Wide Technology, sebuah perusahaan layanan IT yang telah menghasilkan lebih dari 11 miliar US dolar atau Rp 162 triliun dalam penjualan.
Dia juga menghasilkan uang sendiri sebesar 3,5 miliar US dolar atau Rp 51 triliun.
1. Perbankan dan keuangan

Dari sekian industri di atas, lebih banyak orang kaya yang bekerja di bidang perbankan dan keuangan.
CEO JPMorgan Chase, sebuah firma perbankan dan keuangan di Amerika Serikat, Jamie Dimon, adalah salah satunya.
Dia menjadi satu di antara 22,6 persen orang kaya yang menghasilkan lebih dari 5 juta US dolar atau Rp 73 triliun di sektor keuangan.