Pergerakan Inter Milan di Bursa Transfer Musim Panas, Antonio Conte Disebut Sudah Punya Target

TRIBUNPADANG.COM - Inter Milan memulai pergerakan jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2021.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte pun telah mulai membidik pemain yang menjadi target.

Demi menghadapi musim baru di Liga Italia, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, disebut memiliki target yang ambisius dan telah memberitahu kepada petinggi Inter.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Italia Ungkap Alasan Inter Milan Juara hingga Penyebab Performa AC Milan Turun

Baca juga: Gelandang Mungil Inter Milan Sebut Peran Conte Kembangkan Mental & Taktiknya, Kini Dipanggil Timnas

Conte ingin mendaratkan playmaker Real Madrid, Isco, pada jendela transfer musim panas tahun ini.

Ketertarikan I Nerazzurri terhadap Isco sejatinya tidak kali ini saja, bahkan sebelum Conte mengasuh klub.

Peluang Inter untuk merekrut Isco pada bursa transfer musim panas nanti tergolong terbuka.

Pada musim 2020-2021, Isco cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pelapis.

Pemain berusia 28 tahun tersebut dinilai tidak termasuk dalam rencana Zinedine Zidane lantaran hanya bermain sebanyak 17 kali di Liga Spanyol.

Banyaknya pemain cedera di tubuh El Real sempat membuat Isco mendapat kepercayaan lebih dari Zinedine Zidane.

Baca juga: Stefano Pioli Kembali Bahas Scudetto AC Milan, Singgung Sepak Terjang Inter Milan dan Nasib Juventus

Baca juga: Dulu Diisukan akan Dijual Inter Milan, Kini Eriksen Jadi Andalan Berburu Scudetto, Apa yang Berubah?

Akan tetapi, penampilan gelandang serang asal Spanyol itu tak kunjung membaik.

Isco memang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Zidane sewaktu mereka bekerja sama untuk merebut gelar Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun.

Namun, hal itu dinilai tidak mampu menyelamatkan kariernya di Santiago Bernabeu.

Dinukil BolaSport.com dari Sport, Isco diberitakan tidak akan diperbarui kontraknya meski dirinya masih terikat kontrak hingga Juni 2022.

Andaikata Inter benar-benar serius mendambakan Isco mendarat di Giuseppe Meazzza, maka mereka perlu menebus sang pemain di kisaran angka 20 juta euro (sekitar Rp 440 miliar).

Masalahnya, kesepakatan untuk mendapatkan Isco dinilai tak bakal mudah bagi I Nerazzurri.

Inter diyakini terbentur satu kendala utama yang dapat menghalangi niatan mereka merekrut Isco.

Mereka masih memiliki utang dengan pihak El Real soal pembayaran transfer Achraf Hakimi.

Madrid sempat bersitegang dengan Inter karena I Nerazzuri tak membayar angsuran pertama pembayaran Achraf Hakimi.

Perlu diketahui, pada bursa transfer musim panas 2020 Inter resmi mendaratkan Achraf Hakimi dari Madrid.

Demi mendapatkan Hakimi, Inter rela membayar mahar senilai 40 juta euro (sekitar Rp 680 miliar) kepada Madrid.

Dalam kesepakatan kedua belah pihak, pembayaran transfer Hakimi dilakukan dengan mengangsur sebanyak empat kali.

Besaran biaya yang ditetapkan adalah 10 juta euro (sekitar Rp 170 miliar) dalam setiap angsurannya.

Dan cicilan pertama telah jatuh tempo pada Desember 2020.

Bagaimana pun, pihak El Real menjadi pemegang keputusan soal masa depan Isco.

Mantan gelandang serang Malaga tersebut juga masih bisa dilepas secara gratis musim depan seiring keengganan klub untuk menambah masa baktinya.

Adapun perekrutan Isco dapat menjadi tambahan kekuatan yang hebat bagi skuad Conte di Inter dalam mengarungi Liga Italia.

Selain fasih bermain sebagai gelandang serang, Isco juga dapat bermain sebagai gelandang tengah dan winger.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Antonio Conte Dambakan Anak Emas Zidane, Inter Milan Terbentur Utang dengan Real Madrid, https://www.bolasport.com/read/312617641/antonio-conte-dambakan-anak-emas-zidane-inter-milan-terbentur-utang-dengan-real-madrid?page=all,