Pencarian Bocah yang Hilang saat BAB di Sungai Batang Hari Dharmasraya Dilanjutkan

Tim pencarian gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut saat buang air besar di Sungai Batang Hari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Petugas gabungan saat melakukan pencarian terhadap bocah yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari, Dharmasraya, Rabu (25/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim pencarian gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut saat buang air besar di Sungai Batang Hari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, pihaknya melakukan pencarian bersama pihak terkait lainnya.

"Pencarian dilanjutkan sesuai rencana dan titik koordinat yang telah ditentukan," kata Asnedi, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Kamis 25 Maret 2021: Beras Naik, Telur Ayam Turun

Kata dia, pencarian tersebut dilakukan dari titik korban dilaporkan hilang dan dilakukan penyisiran.

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan pencarian hari ini dilakukan oleh pihak terkait.

Dijelaskannya, unsur terkait tersebut terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polsek Sitiung, dan masyarakat.

"Hari kedua dalam pencarian korban hanyut di Sungai Batang Hari bersama-sama, yaitu pada hari ini menelusuri sungai Batang Hari dari titik nol sampai ke jembatan Pulai," ujar Eldison.

Baca juga: KRONOLOGI Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Batang Hari Dharmasraya, Hanya Celana & Sandal Ditemukan

Kronologi Hanyut

Seorang bocah berusia 9 tahun dilaporkan hanyut di sungai di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/3/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan, hingga Kamis (25/3/2021) pagi, bocah tersebut belum ditemukan.

"Anak tersebut bernama Rafa umur 9 tahun yang hanyut di Sungai Batang Hari, Sei Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya," kata Eldison, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Mobil Karimun Tabrak Truk Berhenti di Jalan Bypass Padang, Sopir Meninggal Dunia

Rafa, kata dia, masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar dan dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari.

"Awalnya sekitar pukul 11.30 WIB, korban pergi ke tepi sungai Batang Hari untuk buang air besar (BAB)," kata Eldison.

Eldison menjelaskan, korban turun ke tepi sungai sendirian dan temannya menunggu di atas.

"Setelah sekian lama menunggu, teman-teman korban memanggil korban karena terlalu lama. Namun, tidak ada jawaban," katanya.

Baca juga: Tersisa 283 Kasus Positif Covid-19 di Padang, 226 Bergejala dan 57 Tanpa Gejala

Karena merasa curiga, teman-teman korban pergi melihat ke tepi sungai dan tidak menemukan korban.

"Temannya hanya menemukan celana dan sandal korban. Selanjutnya, temannya ini melaporkan kepada orang tua korban," katanya.

Sekitar pukul 16.07 WIB, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hanyut dari Satgas SAR BPBD yang tinggal di Sei Lansek.

"Kami sampai di lokasi sekitar pukul 16.50 WIB dan langsung menurunkan perahu serta petugas untuk melakukan penyisiran," katanya.

Ia menyebutkan, penyisiran dilakukan di tepi sungai Batang Hari yang saat itu debit airnya sedang naik. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved