Berita Liverpool
Sukses Liverpool di Molineux Diwarnai Insiden: Hanya Diogo Jota yang Robek Gawang Wolverhampton
GOL semata wayang dari Diogo Jota pada injury time babak pertama memastikan Liverpool pulang dengan tiga angka di tangan.
GOL semata wayang dari Diogo Jota pada injury time babak pertama memastikan Liverpool pulang dengan tiga angka di tangan.
Sementara itu, laga kali ini terjadi beberapa kali insiden antara lain tabrakan sesama pemain antara Kiper Wolverhampton Wanderers dan rekannya.
Selanjutnya, juga insiden Kiper Liverpool Alisson Becker, yang diduga menekel bek sayap Wolves, Nelson Semedo.
Namun begitu, Pasukan Juergen Klopp menenangkan laga yang dihelat di markas Wolverhampton Wanderers, Stadion Molineux, dengan skor tipis 1-0.
Alhasil, Liverpool mengoleksi raihan 46 poin dari 29 laga sehingga terjadi lonjakan di papan klasemen sementara.
The Reds --julukan Liverpool -- semula urutan delapan menuju posisi enam di tabel daftar peringkat tim-tim Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Pep Guardiola Berpeluang Geser Dominasi Juergen Klopp, Manchester City Jauhi Liverpool 10 Poin
Liverpool berhasil meraih hasil positif kala berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-28 Liga Inggris 2020-2021.
Salah satunya adalah tabrakan antar pemain Wolves, yakni Kapten Conor Coady dan Kiper mereka Rui Patricio.
Insiden itu terjadi pada menit ke-86, bermula dari Coady dan Patricio yang sama-sama berusaha menghentikan laju striker Liverpool, Mohamed Salah.
Namun, alih-alih menjegal Mohamed Salah, Patricio dan Coady justru berbenturan satu sama lain.
Dalam tayangan ulang terlihat bahwa kepala Patricio tertabrak lutut Coady, dan insiden itu membuat kiper asal Portugal tersebut mendapat cedera di bagian kepala.
Patricio sempat mendapat pertolongan tim medis, dan akhirnya diganti pada menit ke-90+11.
Selain tabrakan itu, ada insiden lain dalam laga tersebut yang membuat pemain Wolves, Romain Saiss, tidak terima.
Baca juga: Kylian Mbappe Membuat Keputusan, Jawaban Teka-teki: Pilihan Antara Real Madrid atau Liverpool
Baca juga: Hasil Liga Champions Liverpool Sukses Membungkam Perlawanan RB Leipzig Skor 0-2 di Stadion Puskas
Banyak Terjadi Insiden
Insiden yang dimaksud adalah penjegalan yang dilakukan Kiper Liverpool, Alisson Becker, kepada bek sayap Wolves, Nelson Semedo.
Nelson Semedo kala itu berusaha menyodok bola ke dalam gawang setelah mendapat bola mentah hasil dari sepakan Adama Traore yang ditepis Alisson Becker.
Akan tetapi, Alisson terlihat menjatuhkan Semedo sebelum menepis bola dari area gawangnya.
Wasit yang bertugas dalam pertandingan itu, Craig Pawson, tidak menganggap insiden tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Baca juga: Pahlawan Kemenangan Chelsea atas Liverpool, Mason Mount Jadi Trending Topik Sebagai Pembeda Laga
Baca juga: Liverpool vs Fulham - The Reds Bikin Penasaran, Cantumkan Diogo Jota di Starting XI
Romain Saiss yang merasa bahwa insiden tersebut harusnya menjadi penalti untuk Wolves, tidak bisa menerima keputusan Craig Pawson itu.
Seusai laga Saiss pun mengungkapkan ketidakterimaannya akan keptusan wasit yang mengabaikan insiden tersebut.
Tanpa basa-basi, Saiss menyebut bahwa wasit lepas kendali dalam pertandingan itu.
"Saya rasa wasit sedikit kehilangan kendali dalam pertandingan itu," tutur Saiss seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Selain mengomentari keputusan wasit dalam insiden Alisson-Semedo, Saiss juga berbicara soal tabrakan yang membuat Patricio cedera.
Menurutnya, cederanya Patricio sulit untuk diterima oleh timnya.
Namun, Saiss tetap bersyukur lantaran Patricio masih bisa terjaga setelah tabrakan tersebut.
"Ini sulit kami terima mengingat apa yang menimpa Raul Jimenez," kata Saiss.
"Beruntungnya Rui sudah terjaga di lapangan dan begitu pun ketika masuk ruang ganti."
"Kami sangat yakin karena dia terlihat tidak lebih buruk dari Raul, tapi tentu saja tidak baik untuk mengalami cedera seperti ini lagi di tim Anda."
"Saya melihatnya setelah dengan dokter dan melihat dia bangun adalah yang paling penting bagi kami," tutur Saiss menambahkan.
Baca juga: Liverpool Tercoreng Akibat Rekor Buruk Kalah Beruntun, Markas The Reds di Anfield Tak Angker Lagi
Baca juga: Steven Gerrard Digadang-gadang Duduki Kursi Panas Pelatih Liverpool, Klopp Tinggal Pamit
Liverpool Terseok-seok
Dilansir TribunPadang.com, Liverpool seakan tercoreng seusai takluk dari Tim Zona Degradasi, bahkan The Reds kini bukan lagi sebagai tim yang menakutkan di Premier League atau Liga Primer Inggris musim 2021.
Senada itu, eks penggawa Liverpool, Jamie Carragher menyebut mental pemain The Reds memasuki penghujung kompetisi Liga Inggris saat ini berubah dari monster menjadi kurcaci.
Titik terendah disentuh Liverpool, yang tengah mengalami krisis penampilan di ajang Liga Inggris musim 2020-2021.
Pada laga terbaru, Liverpool harus kalah dari tim zona degradasi, Fulham, di Stadion Anfield, Minggu (7/3/2021) waktu setempat atau malam hari WIB.
Liverpool harus kalah dengan skor tipis 0-1 dari Fulham akibat gol Mario Lemina pada menit ke-45.
Kekalahan tersebut membuat Liverpool terpuruk di posisi kedelapan dengan koleksi 43 poin dari 28 laga.
Kondisi tersebut jelas membuat para penggemar khawatir karena Liverpool bisa saja absen di kompetisi Eropa musim depan.
Baca juga: Pahlawan Kemenangan Chelsea atas Liverpool, Mason Mount Jadi Trending Topik Sebagai Pembeda Laga
Baca juga: Liverpool vs Fulham - The Reds Bikin Penasaran, Cantumkan Diogo Jota di Starting XI
Padahal, Liverpool merupakan jawara bertahan Liga Inggris musim lalu dengan catatan mengerikan.
Liverpool sukses menjuarai Liga Inggris 2019-2020 dengan unggul 18 poin atas Manchester City di posisi kedua.
Selain itu, Liverpool juga berhasil meraih treble interkontinental pada musim 2018-2019.
Liverpool sukses menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Baca juga: Liverpool Jadi Juara Liga Inggris Terburuk Sepanjang Sejarah Seusai Takluk dari Chelsea

Baca Juga: Tampil Tak Menyatu, Liverpool Disebut Eks Kapten Man United Sudah Masuk Periode Krisis
Namun, nasib tim asuhan Juergen Klopp itu kini berbanding 180 derajat dengan musim sebelumnya.
Banyak pihak menyoroti penampilan buruk Jordan Henderson dkk di Liga Inggris musim ini, tak terkecuali Jamie Carragher.
Mantan bek Liverpool itu bahkan mengkritik dengan pedas performa mantan timnya di Liga Inggris.
Carragher menyebut kalau mentalitas para pemain Liverpool saat ini telah berubah dari monster menjadi kurcaci.
Pernyataan Carragher merujuk pada komentar Klopp musim lalu yang menyebut kalau para pemain Liverpool memiliki mentalitas monster.
Baca juga: HASIL Liverpool vs Fulham - The Reds Kembali Takluk di Anfield, Rekor 6 Kekalahan Beruntun
"Seringkali pada tahap-tahap ini musim lalu, Liverpool mencetak gol di menit-menit akhir, bahkan setahun sebelumnya ketika memburu Manchester City," tutur Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Orang itu (Klopp) dengan tepat menyebut pihaknya memiliki mentalitas monster dan mereka pantas mendapatkan label itu, tetapi saat ini, mereka memiliki mentalitas kurcaci," ujar Carragher menambahkan.
Mantan bek yang juga mengantarkan Liverpool juara Liga Champions 2004-2005 itu menyebut kalau penampilan mantan timnya saat ini tidak bisa diterima.
Carragher bahkan mengatakan kalau mungkin finis di posisi empat besar akan sulit bagi Liverpool saat ini.
"Setiap kali ada sedikit kesulitan, Anda tertinggal dalam sebuah pertandingan, timnya tidak bisa mengatasi kesulitan pada tahap mana pun dalam tiga atau empat bulan terakhir ini," kata Carragher.
"Itu tidak dapat diterima dari Liverpool, penampilan semacam itu, dan saya akan memberi tahu Anda apa, saya bermain di beberapa tim Liverpool yang sangat buruk."
Baca juga: Kylian Mbappe Membuat Keputusan, Jawaban Teka-teki: Pilihan Antara Real Madrid atau Liverpool

Liverpool akan kembali bertanding di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig, Rabu (10/3/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pada leg pertama, Liverpool sukses menekuk RB Leipzig dengan skor 2-0.
Pertandingan akan kembali dilangsungkan di tempat netral, yakni di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria.(*)
*) Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Liverpool Kalah dari Tim Zona Degradasi, Mental Pemain The Reds Berubah dari Monster Menjadi Kurcaci dan BolaSport.com berjudul: