All England  Open 2021

Praveen/Melati Sudah tidak Sabar Tatap All England  Open 2021, Ini Pesan Pelatih Richard Mainaky

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kiranya, sudah tidak sabar menatap laga perdana turnamen All England  Open 2021 yang dihelat mulai besok atau R

Editor: Emil Mahmud
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bereaksi saat memastikan diri ke babak final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019) 

TRIBUNPADANG.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kiranya, sudah tidak sabar menatap laga perdana turnamen All England  Open 2021 yang dihelat mulai besok atau Rabu (17/3/2021).

Juara bertahan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviant mengaku tidak mau terbebani.

Oleh karenanya, pasangan tangguh ini senantiasa mencoba agar bermain serileks mungkin pada All England Open, 17-21 Maret.

"Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan. Saya mencoba untuk tidak menjadikannya beban. Dibawa rileks saja seperti pertandingan-pertandingan lain, tetapi tetap fokusnya dijaga dan targetnya juara," kata Melati dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Persiapan juga sudah lumayan bagus. Kurang lebih satu bulan memaksimalkan waktu yang ada. Di sini juga sudah mulai berlatih dan beradaptasi," ucap Melati seusai latihan di practice hall Utilita Arena, Birmingham, Selasa (16/3/2021).

Di sisi lain, Praveen Jordan yang sempat mengalami cedera bahu, mengaku saat ini kondisinya sudah sembuh dan kembali normal.

Baca juga: Impact Arena Bangkok Jadi Saksi Keperkasaan Praveen/Melati, Ungguli Ganda Campuran Thailand

Baca juga: Praveen/Melati Buka Rahasia Bisa Melaju ke Perempat Final, Utamakan Jaga Komunikasi

"Kondisi saya sudah normal, sudah fit. Persiapan juga sudah bagus. Sudah oke semua," ujar Praveen.

"Kemarin dan hari ini juga sudah mencoba latihan di sini. Fokusnya mengembalikan kondisi fisik dulu dan mencari capeknya. Biar terbiasa main di udara dingin," ucap pemain dengan panggilan akrab Ucok ini.

"Untuk komunikasi saya dan Melati juga sudah kembali baik, sangat baik malah. Kemarin hanya miskomunikasi kecil saja, tidak perlu dikhawatirkan. Semua sudah selesai dan kami sudah siap tempur," tutur Praveen.

Disinggung tentang peluang mempertahankan gelar juara, Praveen/Melati kompak untuk fokus satu pertandingan ke satu pertandingan saja. Pasalnya, lawan yang mereka hadapi pada turnamen level Super 1000 ini semua sepadan.

"Motivasi mempertahankan gelar juara pasti ada. Hanya saya mau lebih enjoy step by step. Tidak boleh terlalu ambisi, tetapi harus optimis," ucap Praveen.

"Saya mau mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan dan apa yang saya dapat di latihan. Soal hasil belakangan. Yang terpenting bisa maksimal dulu," kata Praveen lagi.

"Harapannya ingin juara lagi. Ingin mempertahankan gelar. Tetapi, kami sadar, itu tidak mudah. Jadi fokusnya satu-satu saja, toh lawan juga sudah merata."

"Kami harus waspadai semua lawan termasuk pasangan Perancis (Thom Gicquel/Delphine Delrue) yang sedang naik daun dan kembalinya Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang," ucap Melati.

Pada babak pertama, Praveen/Melati yang menempati unggulan pertama akan mencoba melewati hadangan Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (India).

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved