Tips Mengajari Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Beri Penghargaan Jika Sukses Menjalankan Puasa
Kurang dari satu bulan, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Kewajiban berpuasa bagi orang yang sudah balik atau memasuki masa puber.
Saat menjalankan ibadah puasa, pasti anak akan bertanya apa itu puasa, mengapa ibu atau bapak tidak makan, dan lain sebagainya.
Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri.
Ingat, di usia yang masih muda, anak bisa dengan mudah meniru perilaku seseorang di sekitarnya.
Baca juga: Ketahui Manfaat Puasa Senin Kamis Disertai Niat dan Doa Berbuka Tersedia Dalam Bahasa Arab & Latin
Baca juga: Ketahui 6 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa, Keutamaan Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Baca juga: Simak! Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Melalui Tulisan Arab dan Latin, Berikut Keutamaannya
2. Tidak memaksa anak untuk puasa penuh atau sesuai keinginan Anda
Berikan kelonggaran berpuasa untuk anak.
Perlu Anda ingat bahwa buah hati Anda masih dalam masa pertumbuhan.
Ia masih membutuhkan banyak nutrisi.
Orang tua perlu ajarkan anak berpuasa sejak dini, bisa dimulai dengan perlahan hingga beri penghargaan bila berhasil. Ikuti tips selengkapnya!
Selain itu, anak kecil juga belum bisa mencari sendiri untuk mendapatkan makanan dan minuman sejumlah yang ia butuhkan.
Mengajarkan dengan memaksa anak untuk puasa penuh atau puasa setiap hari bisa menimbulkan risiko kesehatan pada anak.
Sebaiknya mulailah mengajarkan anak puasa secara perlahan.
Mulai dari puasa beberapa jam dalam satu hari kemudian tingkatkan lagi jika anak sudah berhasil melewatinya.
Yang terpenting, anak mengenal dulu apa itu puasa dan bagaimana cara menjalankannya.
Kemampuan anak untuk berpuasa lama-kelamaan juga akan meningkat seiring dengan kebiasaannya dalam menjalankan puasa.
3. Minta anak untuk puasa dari makanan tertentu saja