Bagaimanakah Caramu untuk Menentukan Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan dari Cerita Si Hitam?
Bagaimanakah caramu untuk menentukan tokoh utama dan tokoh tambahan dari cerita Si Hitam tersebut
Sumber : IPS kelas 6, Pusbuk 2010; http://rocketmanajemen.com/definisi-modernisasi/ dengan penyesuaian
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca dan mengetahui tentang masyarakat modern. Bersama dengan teman dalam kelompok tentukanlah ciri-ciri masyarakat modern dari bacaan di atas. Lalu, gambarlah atau carilah gambar yang sesuai untuk menjelaskan ciri masyarakat modern tersebut. Buatlah tabel untuk menjelaskan hasil diskusimu. Lalu, presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas dengan percaya diri.
Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 Halaman 28


Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 Halaman 29 dan 30
Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan. Lakukanlah wawancara terhadap orang tua atau kakek nenekmu tentang cara hidup mereka ketika mereka seusia Kamu. Sebagai pewawancara, kamu harus mencari tahu bagaimana cara mereka melakukan kegiatan belajar di rumah dan di sekolah. Apa saja yang mereka lakukan pada saat hari libur atau ketika tidak bersekolah. Apa saja yang mereka gunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Lalu, ringkaslah hasil wawancaramu untuk dibandingkan dengan kegiatan yang sama yang kamu lakukan saat ini. Catatlah hasil wawancaramu dengan menggunakan tabel berikut. Perhatikan contoh!
Nama Narasumber : Karto Supomo (Kakek)
Nama Pewawancara : Udin
Usia Narasumber : 68 Tahun
Tempat Wawancara : Rumah Kakek

Buatlah sebuah tulisan dalam satu paragraf untuk membuat kesimpulan dari wawancara tersebut.
Cara-cara hidup yang dilakukan masyarakat saat ini dibandingkan dengan cara hidup masyarakat di masa lalu sangat berbeda. Salah satu penyebab perbedaan tersebut adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktivitasnya.
Ayo Membaca
Si Hitam
Oleh Diana Karitas
Kak Irma mendapati adiknya, Rina menangis tersedu di teras rumah. Kak Irma yang baru pulang kuliah segera memeluk adiknya yang masih kelas enam itu. Keadaan rumah terlihat sepi, tidak seperti biasanya. Ia tahu ayah dan ibu masih di kantor, tetapi biasanya keadaan rumah tidak sesepi ini.
“Kenapa, Dik?” tanya Kak Irma. Rina tak segera menjawab. Ia malah tersedu semakin keras. Mbak Tati, yang biasa menemani Rina bergegas datang menghampiri mereka memasuki pekarangan rumah. Mbak Tati tampak terengah dan berkeringat.
“Ada apa, Mbak? Mbak Tati dari mana? Mengapa Rina ditinggal sendiri di rumah?” tanya Kak Irma tanpa melepas pelukannya kepada adiknya.
