Refocusing ke Ruas Lain, Pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru Tetap Jalan, Mahyeldi: Insyaallah
Pengalihan itu bisa ke ruas Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan yang masih dalam trase tol Padang-Pekanbaru.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
"Biaya bunga selama masa konstruksi dan biaya eskalasi akan semakin mahal serta biaya supervisi dan pengawasan konsultan bertambah sehingga menjadi tidak efektif dan efisien," tambah Marthen.
Selain itu, menurut Marthen, hal-hal tersebut di atas juga akan berdampak pada meningkatnya total biaya investasi, mengakibatkan tarif tol per-km menjadi lebih mahal dan nantinya menimbulkan beban pada masyarakat pengguna jalan tol.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang juga didampingi Wakil Gubernur Audy bersama Sekda dan OPD terkait menyatakan, bahwa pihaknya terus berupaya dalam percepatan pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru.
Menurut Mahyeldi, pada prinsipnya tidak ada satupun yang menolak pembangunan, hanya sosialisasi saja yang belum maksimal.
"Kita berkomitmen agar pembangunan jalan tol tetap dilaksanakan. Hari ini kita bicara percepatan pembangunan."
"Hambatan yang ada harus diminimalisir dan carikan solusi sehingga pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan."
"Kita inventarisir semua persoalan yang ada, sehingga terang benderang kendala apa yang sebenarnya terjadi."
"Lalu kemudian kita cari akar permasalahannya sehingga jelas langkah apa yang harus dilakukan."
"Saya meminta kepada semua pihak, agar segera menyelesaikannya dalam waktu tidak terlalu lama," tegas Mahyeldi. (*)