Pengakuan Petugas Kebersihan Pasar Raya yang Divaksin, Mawardi: Tanpa Persiapan Khusus, Sarapan Saja
Kesaksian Petugas Kebersihan Pasar Raya Usai Divaksin, Mawardi: Tidak Rasakan Apapun
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga dan pedagang di Pasar Raya Padang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dimulai hari ini, Kamis (4/3/2021).
Salah satunya Mawardi (45) yang kesehariannya bekerja sebagai petugas kebersihan di Pasar Raya Kota Padang.
Mawardi mengaku, tidak merasakan apapun saat divaksin, serta tidak merasakan efek apapun.
Baca juga: Hari Ini Ratusan Pedagang Pasar Raya Padang Mulai Divaksin Covid-19 di Lobi Pasar Inpres III
Baca juga: Dinkes Kota Padang Targetkan 700 Ribu Warga Divaksinasi, Dilakukan Hingga Desember 2021
Kepada TribunPadang.com Mawardi mengaku tidak melakukan persiapan apapun.
Cukup sarapan pagi saja sebelum divaksin.
"Tidak ada rasa apapun, efek usai divaksin juga tidak ada," kata Mawarlis, usai vaksinasi.
Menurutnya, vaksin ini pertama kali diterimanya.
Suntikan kedua dilakukan dua minggu kedepan.
"Diberitahu vaksin dua hari yang lalu, saya tidak takut, karena kita semua juga akan divaksin," tambahnya.
Mawardi mengaku tidak takut divaksin, sebab sudah banyak orang divaksin, namun tidak terjadi apapun.
"Karena vaksin semuanya, jadi tidak takut lagi divaksin," tambahnya.
Menurutnya, vaksin dilakukan untuk menjaga kesehatannya, apalagi sehari-sehari bekerja membersihkan sampah di Pasar Raya Padang.
Hari Ini Ratusan Pedagang Divaksin
Pedagang Pasar Raya Kota Padang mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (4/3/2021).
Pantauan TribunPadang.com, vaksinasi digelar di lobi pasar Inpres III, Pasar Raya Padang.
Ratusan pedagang Pasar Raya Padang ini pun tampak antusias mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Dinkes Kota Padang Targetkan 700 Ribu Warga Divaksinasi, Dilakukan Hingga Desember 2021
Baca juga: Ratusan Lansia di Padang Divaksin Covid-19, Rentang Waktu Suntik Kedua 28 Hari
Sebelum divaksinasi, pedagang mendaftarkan diri dengan menggunakan KTP pada meja yang ditentukan.
Kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan pada meja berikutnya.
Jika memenuhi syarat ketentuan kesehatan, pedagang selanjutnya divaksinasi pada meja berikut.
Selain itu, disediakan juga ruangan khusus untuk vaksinasi yang dibuat untuk pedagang yang kesulitan buka baju.
Selain pedagang, vaksinasi juga tampak diikuti petugas keamanan pasar, pegawai Dinas Perdagangan, dan warga yang bekerja di Pasar.
Vaksinasi pedagang juga diatur dengan menggunakan tanda jaga jarak, serta pemberitahuan melalui pengeras suara tentang protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pergadangan Kota Padang, Andree Algamar, mengatakan sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan, tahap dua vaksinasi di luar nakes, salah satunya menyasar warga pasar.
Di antaranya petugas Dinas Perdagangan, petugas kebersihan pasar, pedagang pasar dan semua yang berkegiatan di pasar.
"Selain pasar tradisional, pusat perbelanjaan juga menjadi pusat perhatian kita untuk vaksinasi ini," kata Andree Algamar. (*)