Dugaan Penyelewengan Dana Covid
Temuan Baru Pansus soal Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar: Izin 8 Rekanan Tak Lengkap
Panitia Khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) telah memanggil 11 rekanan terkait penyelewengan dana covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Nofrizon menjelaskan, BPBD mendapat anggaran Rp160 miliar.
Itu dikembalikan Rp10 miliar, yang terpakai hanya Rp150 miliar.
Baca juga: Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Pansus DPRD: Perusahaan Batik Mengadakan Hand Sanitizer
"Rp150 miliar lah yang diaudit BPK. Ditemukan ada kemahalan harga, pengelembungan, dan mark up segala macam."
"Ini kita kembangkan. Dalam hal ini kita pertanyakan, perusahaan batik bisa mengadakan handsanitizer," terang Nofrizon.
Indikasi Penyelewengan Dana Covid-19
Ada indikasi penyimpangan anggaran penanganan covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2020.
Dari total dana covid-19 Rp 160 miliar, ada dugaan penyelewengan sebesar Rp 49 miliar.
Menindaklanjuti hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) membentuk panitia khusus (pansus).
Baca juga: Bentuk Tim Reaksi Cepat, Semen Baturaja Belajar ke Semen Padang
Wakil Ketua Pansus DPRD Sumbar, Novrizon mengatakan, DPRD hingga saat ini berpijak pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Angkanya sekitar Rp 160 miliar. Pansus dibentuk semenjak 17 Februari lalu."
"Penyelewengan berkaitan dengan pengadaan cairan pembersih tangan atau handzanitizer," ungkap Novrizon, Rabu (24/2/2021).
Novrizon menambahkan, temuan LHP BPK dana diberikan ke Pemprov Sumbar sebesar Rp 160 miliar di tahun 2020 untuk penanganan covid-19.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Rabu (24/2/2021) Pagi, Sudah 28.750 Warga Terinfeksi Covid-19 dan 26.991 Sembuh
Namun hanya Rp 150 miliar saja yang dipakai dan harus dikembalikan Rp 10 miliar.
"Dari temuan BPK, ada indikasi Rp 49 miliar dicurigai dan diragukan penggunaannya," tutur Novrizon.
Menurut Novrizon, Pansus telah mendalami kasus tersebut dan memanggil rekanan yang membuat handsanitizer.