JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Buku Tematik Halaman 66, 67, 68, 69, dan 70, Pembelajaran 2 Subtema 2

Simak kunci jawaban Buku Tematik kelas 6 SD tema 8 halaman 66, 67, 68, 69, dan 70, pembelajaran 2 subtema 2. Kunci jawaban ini ditujukan bagi orang t

Editor: Mona Triana
Tribunnews.com
Ilustrasi Belajar Di Rumah 

1. Tari Bedhaya Ketawang

- Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (Keraton Solo).

- Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan raja (Sunan).

- Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki persyaratan tertentu.

- Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana, tata rias serta gerak tarian yang sama.

- Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan Jawa.

2. Tari Serimpi

- Tari Serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah.

- Tari Serimpi arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana.

- Sejak zaman kuno, Tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari yang lain karena sifatnya yang sakral.

- Tari Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka atau bendabenda yang melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu, meskipun sifatnya tidak sesakral Tari Bedhaya.

3. Tari Pakarena

- Tari Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh alat musik 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrumen alat semacam suling (puik-puik).

- Alasan dinamakan sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu, yaitu Gantarang Lalang Bata.

- Tarian yang dimainkan oleh empat orang penari perempuan, pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved