Remaja Terseret di Pantai Pariaman
Remaja yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
Remaja yang tenggelam terseret ombak saat berenang di Pantai Pariaman berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Elvis Susilo membenarkan adanya remaja hanyut.
"Tadinya, saya mau ke lokasi adanya laporan anak hanyut (terseret ombak)," kata AKP Elvis Susilo.
Senada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi turut membenarkan adanya remaja hanyut.
Baca juga: 1 Warga yang Ikut Evakuasi 4 Pemuda Tersesat di Air Terjun Proklamator Tanah Datar Alami Hipotermia
Ia menyebutkan, korban diduga berenang di Pantai Pasir Desa Ampalu. Namun, korban berenang agak ke tengah pada saat sedang mandi bersama dua rekannya.
"Namun, korban diduga terseret arus dan hilang," kata Asnedi.
Dikatakannya, korban diduga terseret arus dan berenang pada Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Anak hanyut itu akan dilakukan pencarian besok pagi (Senin 22/2/2021), tim akan berangkat dari Padang," ujar Asnedi.
Baca juga: Tim SAR Masih Berkomunikasi dengan 4 Orang Tersesat, Asnedi Minta Mereka Berdiam Diri di Lokasi
Baca juga: 4 Orang Dikabarkan Tersesat di Hutan Lembah Anai, Tim SAR Kerahkan Bantuan
Orang Tersesat di Hutan
Sementara itu, peristiwa berbeda seperti dilansir TribunPadang.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebutkan pihaknya meminta empat orang yang tersesat berdiam diri hingga petugas SAR datang ke lokasi mereka.
Sebanyak 4 orang dilaporkan tersesat saat mendatangi lokasi air terjun proklamator di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya, saat ini masih proses menuju lokasi. Tim yang turun adalah dari Pos Basarnas 50 Kota," ujar Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).
Dikatakannya, korban sampai saat ini masih dapat dihubungi dan berkomunikasi dengan petugas.
"Kami meminta mereka untuk tetap tenang dan kita minta untuk bertahan dulu," katanya.
Dijelaskannya, empat orang yang dikabarkan tersesat di hutan tersebut masing-masing bernama; Denil, Raffi, Bariq, dan Fahri.