Tahun Baru Imlek
Angpao, Sebutan Lain dari Amplop Merah, yang Sering Dibagikan saat Tahun Baru Imlek
Selama ini pada Tahun Baru China, seringnya orang Tionghoa akan membagikan angpao. Lantas apa itu angpao?
TRIBUNPADANG.COM - Selama ini pada Tahun Baru China, seringnya orang Tionghoa akan membagikan angpao. Lantas apa itu angpao?
Sesuai tanggal dan Tahun Baru Imlek pada Tahun 2021 kali ini, bertepatan atau jatuh pada Jumat (12/2/2021), besok.
Pada Tahun 2021 menandai masuknya tahun untuk Shio Kerbau Logam.
Menilik KBBI, angpao (angpau) adalah uang yang diberikan kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah, atau orang tua dari anak-anak yang telah menikah pada hari raya Imlek.
• ASN Dilarang Pergi ke Luar Daerah Saat Libur Imlek, Sekdaprov Sumbar: Izin Tertulis Jika Terpaksa
• 6 Shio Ini Kurang Beruntung Dalam Perayaan Imlek Besok 12 Februari 2021, Ada Shio Tikus, Shio Naga

Uang ini biasanya dibungkus kertas merah, diberikan dengan harapan bahwa penerima angpau akan mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik sepanjang tahun baru.
Dikutip dari chinahighlights.com, dalam bahasa Mandarin disebut hongbao dan dalam bahasa Kanton disebut lai see.
Istilah "red packets" juga mulai umum digunakan, meskipun tampilan dan fungsi hongbao lebih seperti amplop daripada paket.
Alasan orang China memberikan Angpao dengan amplop warna merah
Orang Tionghoa menyukai warna merah, menganggap merah sebagai simbol energi, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Mengirim amplop merah adalah salah satu cara untuk mengirim ucapan selamat dan keberuntungan (serta uang).
Sebenarnya yang penting dari angpao adalah kertas merahnya, bukan uang di dalamnya.
Membungkus uang keberuntungan dalam amplop merah diharapkan memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.
Bagi penerimanya, tidak sopan membuka amplop merah di depan orang yang memberikan.
Di China, amplop merah disebut yasui qian (压岁钱/ yaa-sway chyen /), yang berarti 'menekan uang hantu'.
Mereka yang menerima amplop merah mengharapkan tahun yang aman dan damai.
Menurut legenda, pada Malam Tahun Baru China, selain monster Nian, ada iblis bernama Sui yang muncul untuk menakuti anak-anak saat mereka sedang tidur.
Dikatakan bahwa anak-anak yang disentuh oleh setan itu akan terlalu takut untuk menangis dengan suara keras, dan mengalami demam yang parah dan bahkan menjadi tidak stabil secara mental.
Untuk menjaga anak-anak agar tidak disakiti oleh Sui, para orang tua akan menjaganya sepanjang malam.
Pada suatu Malam Tahun Baru, di rumah keluarga pejabat, orang tua memberi anak mereka delapan koin untuk dimainkan agar mereka tetap terjaga agar terhindar dari setan yang menyakiti.
Anak itu membungkus koin dengan kertas merah, membuka bungkusan itu, membungkusnya kembali, dan membukanya kembali sampai dia terlalu lelah untuk tertidur.
Kemudian orang tua meletakkan paket dengan delapan koin di bawah bantalnya.
Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis itu.
• Jelang Libur Imlek, Kadispar Sumbar: Belum Ada Kabupaten Kota yang Menutup Objek Wisata
• Polda Sumbar Imbau Perayaan Imlek Melalui Zoom Meeting, Kabid Humas : Rayakan di Rumah Saja
Delapan koin itu ternyata delapan peri.
Sejak saat itu, pemberian amplop merah menjadi salah satu cara untuk menjaga keamanan anak dan membawa keberuntungan.
Secara tradisional, seorang yang sudah menghasilkan uang akan memberikan amplop merah di Tahun Baru Imlek.
Memberi paket merah adalah cara untuk berbagi berkah.
Umumnya jumlah uang yang dibungkus dengan paket merah tergantung pada penghasilan masing-masing orang.
Ada kebiasaan juga bahwa seorang yang belum menikah tidak perlu membagikan amplop merah.
Umumnya, pada malam tahun baru imlek atau hari tahun baru, orang tua akan menyiapkan amplop berwarna merah dan memasukkannya ke dalam saku anak.
Amplop merah biasanya diberikan dan diterima hanya di antara keluarga, sementara di beberapa daerah pedesaan, biasanya seorang harus memberikan amplop merah kepada setiap anak yang ditemui selama periode Tahun Baru.
• Prosperity Sincia, Ibis Hotel Padang Sediakan Buffet Dinner dan Pohon Angpao
Tips memberi Angpao
1. Sudah menjadi tradisi untuk memasukkan uang kertas baru yang segar ke dalam amplop merah Tahun Baru Imlek.
Memberi uang kertas yang kotor atau kusut itu tidak enak.
Seminggu menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang mengantre panjang di bank untuk menukar uang lama dengan yang baru.
2. Anda harus menghindari memasukkan koin ke dalam amplop.
3. Hindari memberikan jumlah yang berkaitan dengan angka 4.
Angka '4' dalam bahasa China terdengar seperti 'kematian', jadi ini dianggap sial.
Sementara itu, angka genap, kecuali empat, lebih baik dari pada ganjil.
Pilihan terbaik adalah jika jumlahnya dimulai atau diakhiri dengan delapan.
4. Bedakan amplop sesuai dengan nominal yang ada di dalamnya.
Tips menerima Angpao
1. Terima selalu amplop merah dengan kedua tangan.
Tidak sopan menerima amplop merah hanya dengan satu tangan.
2. Saat menerima amplop merah, harus mengucapkan terima kasih serta menyapa pemberi dengan kalimat yang menyenangkan dan penuh keberuntungan.
3. Jangan pernah membuka amplop merah di depan orang yang baru saja memberikannya.
Anda harus melakukannya secara pribadi atau saat tiba di rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Angpao? Amplop Merah yang Sering Dibagikan saat Tahun Baru Imlek