Corona Sumbar
Update Zonasi Covid-19 di Sumbar, Zona Oranye Naik Jadi 8 Daerah, 11 Kuning
Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 7 hingga 13 Februari 2021. Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, saat ini
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 7 hingga 13 Februari 2021.
Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, saat ini tidak ada daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19 di Sumbar.
Akan tetapi, dari total 19 kabupaten/kota yang terdampak pandemi di Sumbar, 8 di antaranya berada di zona oranye dengan risiko sedang penyebaran virus corona.
• Update Corona Sumbar 3 Januari 2020: Tambah 62 Positif, Sembuh 74 Orang, & 2 Meninggal Dunia
• UPDATE Corona Sumbar 30 Desember 2020: Tambah 132 Positif, Sembuh 150 Orang, 1 Meninggal Dunia
• Update Corona Sumbar 28 Desember 2020: Turun Drastis, Tambah 16 Positif dan Sembuh 23 Orang
Di antaranya, Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40), Kota Bukittinggi (skor 2,37), dan Kabupaten Pasaman (skor 2,31).
Kemudian, Kabupaten Solok (skor 2,29), Kabupaten Agam (skor 2,24), dan Kabupaten Sijunjung (skor 2,20).
Selanjutnya, Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17) dan Limapuluh Kota (skor 2,13).
Melihat skor tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyatakan, Kabupaten Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan masih mendapat skor paling rendah.
• Update Corona Sumbar 25 Desember 2020: Bertambah 96 Positif dan Sembuh 112 Orang
• Update Corona Sumbar Per 24 Desember 2020, 104 Warga Positif Covid-19, Total 22.875 Kasus
• Update Corona Sumbar 23 Desember 2020: Tambah 161 Kasus Positif Covid-19 dan Sembuh 211 Orang
"Saya harap semua Kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sampel kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," kata Jasman Rizal.
Sementara, 11 kabupaten kota sudah masuk zona kuning daerah risiko rendah penularan Covid-19.
Adapun skor di masing-masing daerah tersebut, Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64), Dharmasraya (skor 2,59), dan Kota Payakumbuh (skor 2,59).
Berikutnya Kota Padang Panjang (skor 2,54) Kota Pariaman (skor 2,52), dan Kota Solok (skor 2,51).
• UPDATE Corona Sumbar, Sudah 20.582 Pasien Covid-19 Sembuh, 337 Masih Dirawat & 1.047 Isolasi Mandiri
• UPDATE Corona Sumbar, Ada 1.511 Kasus Aktif Covid-19, Sembuh Sudah 19.962 Orang, 484 Meninggal
• UPDATE Corona Sumbar 15 Desember 2020: Tambah 39 Kasus Positif, 151 Sembuh, 4 Meninggal Dunia
Disusul Kota Sawahlunto (skor 2,51), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51), dan Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50).
Kemudian Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50) dan Kota Padang (skor 2,44).
Melihat skor tersebut, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat.
"Kita berharap dengan pemberlakuan Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," harap Jasman Rizal.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah tersebut, Jasman Rizal meminta kepala daerah melakukan upaya penanganan ekstra di daerah masing-masing.
Serta segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona.
Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan. (*)