Unand Terima 6.465 Mahasiswa Baru, Apa Saja Prodi Paling Favorit SNMPTN dan SBMPTN 2020 Lalu?

Unand Terima 6.465 Mahasiswa Baru, Apa Saja Prodi Paling Favorit SNMPTN dan SBMPTN 2020 Lalu?

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Rektor Unand Yuliandri saat diwawancara, Rabu (3/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas (Unand) untuk 2021 menerima mahasiswa baru melalui 48 program studi dengan daya tampung sekitar 6.465 orang.

Dari pengalaman 2020, dikaitkan dengan daya tampung dan juga dikaitkan dengan peserta, untuk prodi-prodi tertentu memang ketat persaingannya.

Rektor Unand Yuliandri menyampaikan untuk bidang saintek, paling tinggi tingkat persaingannya memang prodi pendidikan dokter. 

Unand Terima 6.465 Mahasiswa Baru Tahun 2021, Bisa Lewat SNMPTN SBMPTN dan Jalur Mandiri

Pengumuman LTMPT 2021, Pendaftaran Akun LTMPT SNMPTN 2021 Dibuka Mulai Hari Ini, Calon Mahasiswa

Adapun peminatnya pada 2020 lalu yakni 5.592 orang, sedangkan yang diterima hanya 253 orang dengan tingkat keketatan 22,10.

"Karena semua orang, Alhamdulillah mau jadi dokter, niat kemanusiaannya tinggi, tapi jangan lupa dalam menentukan suatu pilihan betul-betul dijadikan patokan punya kemampuan untuk itu," kata Yuliandri.

Selanjutnya adalah Prodi Farmasi, jumlah peminat 3.837 dan yang diterima hanya 154 orang dengan tingkat keketatan 24,92.

Kemudian Prodi Kesehatan Masyarakat dengan jumlah peminat 2.710 dan yang diterima 205 orang.

Untuk tingkat keketatannya 13,22.

Sementara, untuk bidang sosial dan humaniora, yang paling tinggi memang prodi manajemen.

Peminatnya pada 2020 lalu sebanyak 3.464 orang, sedangkan yang diterima hanya 149 orang dengan tingkat keketatan 23,25.

Selain itu juga ada prodi Teknik Sipil dengan jumlah peminat 2.510, sedangkan yang diterima hanya 183 orang dengan keketatan 13,72.

Kemudian, ilmu komunikasi dengan peminat 2.413 orang, yang diterima 106, dengan tingkat keketatan 16,39.

Akan tetapi kadang kala setiap waktu proses seleksi itu bisa saja terjadi perubahan-perubahan keketatan.

"Kami berharap calon peserta betul-betul menghitung dan menentukan secara baik pilihan apa yang akan diambil," terang Yuliandri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved