Peristiwa Apa yang Menjadi Latar Belakang Ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan!

Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya! 

TRIBUNPADANG.COM - Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Pertanyaan tersebut merupakan soal Tema 7 Kelas 5 SD/MI halaman 47, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Halaman 47 terdapat pada Pembelajaran 4 Subtema 1 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 47: 

5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA:

Baca juga: Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57 dan 58, Pembelajaran 4 Subtema 1

Tahukah Kamu?

Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)

Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.

Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).

Masa Moderat (Tahun 1930-an)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved