Polsek Sungai Pagu Diserang
1 Kompi Brimob dan 1 Pleton Personel Polres Berjaga-jaga, Setelah Insiden di Polsek Sungai Pagu
Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto mengatakan anggota Satuan Brimob turut dikerahkan untuk melakukan penjagaan menyusul adanya aksi penyerang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Namun, AKBP Teddy Purnanto menjelaskan bahwa pelaku diduga juga melakukan tindak pidana lainnya seperti pengancaman dan pemerasan.
"Pelaku diamankan sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, pihak keluarga serta warga tidak terima sehingga melempari Polsek Sungai Pagu (Rabu) sekitar pukul 16.00 WIB," kata AKBP Teddy Purnanto.
Dijelaskannya, oknum warga yang diduga melakukan pelemparan berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang.
"Kantor Polisi setelah terjadinya pelemparan hanya rusak di bagian kaca-kacanya saja," kata AKBP Teddy Purnanto.
Disebutkannya, bagian yang terparah akibat pelemparan tersebut adalah penjagaan kantor Polsek Sungai Pagu.
"Alhamdulillah, tidak ada petugas yang terluka saat terjadi peristiwa pelemparan," kata AKBP Teddy Purnanto
Sampai saat ini lanjutnya kondisi sudah kondusif, tapi akses lalu lintas masih diblokir oleh pihak keluarga.
Hal itu diperkirakan akibat masih emosi dan tidak terima pelaku DPO perkara judi tewas saat pengamanan.
Teddy Purnanto mengatakan jalan yang diblokir merupakan jalan lintas provinsi di Jalan Padang Aro menuju Muaro Labuh.
"Namun, pemblokiran jalan tidak mengganggu akses arus lalu lintas," kata AKBP Teddy Purnanto.
Sementara itu, pihaknya mengadakan pengalihan ke jalan alternatif.
"Kami mengadakan pengalihan ke jalan alternarif, karena jalan utama ditutup," kata AKBP Teddy Purnanto.
Dikatakannya, pelaku saat diamankan melakukan perlawanan hingga melukai petugas.
Seorang personel Opsnal Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengalami luka sayat di dada dan lengan.
Selanjutnya, petugas di lokasi melakukan tindakan terukur yang menyebabkan pelaku meninggal dunia di RSUD Solok Selatan.