Berita Padang Hari Ini
Diduga Tabrak Pasutri Pejalan Kaki di Padang Hingga 1 Korban Tewas, Seorang Wanita Muda Diamankan
Polresta Padang mengamankan seorang perempuan diduga pelaku tabrak lari yang membuat korbannya meninggal dunia
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang mengamankan seorang perempuan diduga pelaku tabrak lari yang membuat korbannya meninggal dunia.
Insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut terjadi pada tanggal 25 Desember 2020 sekitar pukul 05.30 WIB lalu.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Gereja depan Texas Chicken, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.
Pelaku diketahui berinisial NS (37) yang merupakan warga Pasa Gadang, Kacamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat atau Sumbar.
Pelaku diduga menabrak pasangan suami istri yang menyeberang jalan berinisial NM (58) dan AC (66).
Akibatnya, korban inisial NM (58) meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Batang Arau Kota Padang, Kanit Laka Lantas Sebut 2 Motor dan 1 Truk
Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Batang Arau Kota Padang, Kanit Laka Lantas Sebut 2 Motor dan 1 Truk
"Saya tidak tahu telah menabrak seseorang, saya tahunya setelah dibangunkan. Karena saat itu saya pingsan," kata pelaku inisial NS (37), Sabtu (23/1/2021).
Ia merasa baru saja terbangun dari tidur, karena setelah terjadinya lakalantas tersebut tidak sadarkan diri.
"Saya masih tidak percaya, dan diperlihatkan luka yang ada di tubuh saya. Barulah percaya kalau mengalami kecelakaan," ujarnya.

Dijelaskannya, dirinya dibawa oleh orang dari lokasi kejadian lakalantas tersebut.
Terkait tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, NS (37) mengaku merasa lalai dan takut.
"Saya dari kecil takut dengan Polisi, jadi terbawa sampai saat ini. Setelah kejadian saya masih di Padang, dan sempat keluar juga bersama teman," katanya.
Dijelaskannya, karena mengetahui korban meninggal dunia sehingga dirinya pergi ke Kabupaten Pesisir Selatan, karena dikabarkan pihak kepolisian sedang mencarinya.
"Saya tidak melarikan diri, hanya mengamankan diri ke rumah sanak saudara atau Etek saya," sebutnya.
Sebelum berangkat, NS (37) mengatakan kepada keluarga kalau ada pihak kepolisian datang ke rumah mencarinya agar memberitahukannya.
"Kalau pihak kepolisian akan mengamankan saya, saya akan bersedia menyerahkan diri," katanya.
Disebutkannya, dirinya berada di Kabupaten Pesisir Selatan sejak Rabu (20/1/2021) yang lalu.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Sukur Hendri Saputra mengatakan pihaknya baru mengamankan pelaku di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kecelakaan ini terjadi antara pengendara sepeda motor dengan pejalan kaki. Dimana, sepeda motor datang dari arah Simpang Karya menuju Simpang Pujasera," kata Sukur.
Namun, saat sampai di lokasi kejadian sepeda motor menabrak 2 orang pejalan kaki yang datang dari arah kiri datangnya sepeda motor.
Dijelaskannya, kedua penyeberang pejalan kaki tersebut merupakan suami istri. Dimana, NM (58) adalah istri dan inisial AC (66) merupakan suaminya.
"Akibat kecelakaan tersebut korban inisial NM (58) mengalami cedera kepala, dan tangan kanan patah. Sedangkan AC (66) mengalami luka robek di tangan kiri, dan kaki kiri patah," katanya.
Disebutkannya, kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang, dan istri korban inisial NM (58) meninggal dunia.
Baca juga: Kawasan GHAS Padang Tutup Sabtu-Minggu Pagi Hari Ini-Besok, Pengelola Ungkap Reaksi Pedagang
Baca juga: Sabtu-Minggu Pukul 05.00 - 10.00 WIB, Jangan Datangi GOR Haji Agus Salim Padang
"Awalnya kami buta mencari tahu siapa pelakunya. Setelah kami melihat kamera CCTV di lokasi kejadian sehingga diketahui pelakunya," katanya.
Selanjutnya, meminta bantuan kepada Polda Sumbar bagian Reserse Kriminal Umum untuk mencari tahu keberadaan pelaku.
Dijelaskannya, diketahui keberadaan pelaku di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar. Hal itu dengan melacak nomor telepon pelaku.
"Pada Jumat (22/1/2021) kita ketahui keberadaannya dan kita amankan bersama-sama," katanya.
Dikatakannya, selanjutnya pelaku dibawa ke Kota Padang untuk dilakukan penyidikan.(*)