Berita Padang Hari Ini

Diduga Tabrak Pasutri Pejalan Kaki di Padang Hingga 1 Korban Tewas, Seorang Wanita Muda Diamankan

Polresta Padang mengamankan seorang perempuan diduga pelaku tabrak lari yang membuat korbannya meninggal dunia

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang terduga pelaku tabrak lari saat diamankan pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sabtu (23/1/2021).   

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang mengamankan seorang perempuan diduga pelaku tabrak lari yang membuat korbannya meninggal dunia.

Insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut terjadi pada tanggal 25 Desember 2020 sekitar pukul 05.30 WIB lalu.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Gereja depan Texas Chicken, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.

Pelaku diketahui berinisial NS (37) yang merupakan warga Pasa Gadang, Kacamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat atau Sumbar.

Pelaku diduga menabrak pasangan suami istri yang menyeberang jalan berinisial NM (58) dan AC (66).

Akibatnya, korban inisial NM (58) meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.

Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Batang Arau Kota Padang, Kanit Laka Lantas Sebut 2 Motor dan 1 Truk

Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Batang Arau Kota Padang, Kanit Laka Lantas Sebut 2 Motor dan 1 Truk

"Saya tidak tahu telah menabrak seseorang, saya tahunya setelah dibangunkan. Karena saat itu saya pingsan," kata pelaku inisial NS (37), Sabtu (23/1/2021).

Ia merasa baru saja terbangun dari tidur, karena setelah terjadinya lakalantas tersebut tidak sadarkan diri.

"Saya masih tidak percaya, dan diperlihatkan luka yang ada di tubuh saya. Barulah percaya kalau mengalami kecelakaan," ujarnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (aclu-ms.org)

Dijelaskannya, dirinya dibawa oleh orang dari lokasi kejadian lakalantas tersebut.

Terkait tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, NS (37) mengaku merasa lalai dan takut.

"Saya dari kecil takut dengan Polisi, jadi terbawa sampai saat ini. Setelah kejadian saya masih di Padang, dan sempat keluar juga bersama teman," katanya.

Dijelaskannya, karena mengetahui korban meninggal dunia sehingga dirinya pergi ke Kabupaten Pesisir Selatan, karena dikabarkan pihak kepolisian sedang mencarinya.

"Saya tidak melarikan diri, hanya mengamankan diri ke rumah sanak saudara atau Etek saya," sebutnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved