Terperangkap Jaring Nelayan Padang, Penyu Hijau Dilepaskan Kembali ke Habitatnya

Seekor penyu hijau (chelonia mydas) tidak sengaja masuk ke jaring nelayan saat menangkap ikan di laut.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pelepasliaran penyu beumur 10-12 tahun di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Rabu (20/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seekor penyu hijau (chelonia mydas) tidak sengaja masuk ke jaring nelayan saat menangkap ikan di laut.

Selanjutnya, penyu diselamatkan dan dibawa ke Jambak Sea Turtle Camp.

Pengelola Konservasi Penyu, Pati Hariyose mengatakan penyu hijau tersebut terperangkap jaring nelayan pada pagi hari di sekitar perairan Pantai Pasir Jambak, Padang.

Baca juga: 72 Faskes Disiapkan untuk Vaksin 9128 Nakes Padang, Dilakukan Dua Kali Penyuntikan

"Setelah itu, nelayan menyerahkan penyu tersebut kepada kita," kata Pati Hariyose, Rabu (20/1/2021).

Dikatakannya, penyu tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada terdapat luka apapun.

"Penyu hijau tersebut umurnya sekitar 10-12 tahun, dan selanjutnya kita lepasliarkan kembali ke habitatnya," katanya.

Disebutkannya, untuk penyu dewasa yang tidak sengaja didapatkan masyarakat atau terjebak ada sekitar 6 kejadian sejak awal tahun 2020 sampai awal tahun 2021.

Baca juga: Penyu Sisik Terlilit Sampah di Perairan Kota Padang, Setelah Dibersihkan Lalu Dilepasliarkan

Dijelaskannya, penyu tersebut ada yang tidak sengaja terperangkap jaring nelayan, terlilit sampah, sakit akibat makan sampah, dan yang lainnya.

"Sedangkan untuk penetasan dari tahun 2020 sampai awal tahun 2021 ada sekitar 1 ribu yang telah berhasil menetas menjadi tukik,"katanya.

Disebutkannya, dalam waktu dekat ada 6 sarang lagi ayang akan menetas sekitar 1.5 bulan ke depan.

Baca juga: Buaya Muncul di Bungus Padang, BKSDA Sumbar: Satwa Berada di Habitatnya, Kami Tidak Bisa Bertindak

"Sampah sangat menganggu bagi oenyu, tapi juga menganggu ekositem lainnya seperti lumba-lumna serta satwa laut lainnya," katanya.

Ia berharap, masyarakat sadar akan bahaya sampah bagi kehidupan di luatan.

"Kami harapkan adanya penbuatan saringan atau sekat agar sampah tidak sampai ke laut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved