Penanganan Covid
Sekitar 37 Ribu Tenaga Kesehatan di Sumbar Akan Divaksin, Kadiskes Berharap Menjadi Contoh
Sekitar 37 Ribu Tenaga Kesehatan di Sumbar Akan Divaksin, Kadiskes: Secara Eksplisit Belum Ada Menolak
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sekitar 37 ribu SDM Kesehatan di Sumbar yang terdiri atas nakes dan tenaga pendukung kesehatan akan diberi vaksin Covid-19.
Mereka adalah semua yang bekerja melayani masyarakat di fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengimbau agar nakes mau divaksinasi.
"Nakes harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan bersedia untuk divaksinasi," kata Arry.
Dijelaskan Arry nakes adalah kelompok yang paling berisiko tertular Covid-19 karena langsung berhadapan dengan orang sakit, termasuk positif Covid-19.
Jika nakes tidak mendapat vaksinasi, tentu risiko tertularnya lebih besar dibandingkan masyarakat umum.
Kendati demikian, kata Arry, dalam hal apapun memang tidak boleh ada yang dipaksakan.
"Kita tetap melakukan advokasi dan mengimbau, mari dukung dan sukseskan kegiatan vaksinasi," ajak Arry.
Sampai saat ini, sebut Arry, secara eksplisit belum ada nakes yang menyatakan menolak untuk divaksinasi.
Namun pihaknya terus melihat perkembangannya.
Selain itu, sampai hari ini pihaknya belum ada membaca regulasi yang menyatakan, yang tidak mau divaksin itu akan diberikan sanksi.
Di dalam Perda juga tidak ada, namun demikian, Pemda menurutnya harus tetap melakukan pencerdasan dengan meyakinkan masyarakat, bahwa vaksinasi adalah upaya agar segera bebas dari pandemi Covid-19.
Menurut Arry, jika sudah terbentuk imunitas kelompok, tentu peluang tertularnya akan kecil, sehingga angka covid-19 menurun.
"Jikapun ada nanti sanksi, kita tentu sebagai bagian dari pemerintahan tetap menjadi satu kesatuan dengan pemerintah pusat," ujar Arry. (*)