Fenomena Aneh di Pantai Kota Baubau, Mendadak Muncul Ribuan Ikan Lalu Diserbu Pengunjung

Sebuah fenomena unik dan aneh tidak seperti biasanya terjadi di pantai muara kawasan Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/1/2021).

Editor: Emil Mahmud
KOMPAS.COM
Sebuah fenomena unik terjadi di pantai muara kawasan kotamara, kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, BAUBAU -  Sebuah fenomena unik dan aneh tidak seperti biasanya terjadi di pantai muara kawasan Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/1/2021).

Ribuan ikan secara mendadak muncul ke permukaan pantai dan menuju ke dalam Sungai Kali Ambon.

“Banyak sekali orang datang ambil ikan. Ini baru kali ini terjadi, saya datang bawa ember ambil ikan di sini,” kata seorang warga, Delon, Kamis (14/1/2021).

Beberapa warga yang melintas dan tinggal di sekitar bentaran sungai, datang ke pantai untuk memungut ikan.

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, berusaha mengambil ikan dengan menggunakan alat seadanya.

Warga tidak mengetahui pasti terjadinya munculnya ribuan ikan ke permukaan, tapi diduga munculnya ikan tersebut karena mabuk karena kekurangan oksigen.

“Ikan-ikan kayak mabuk, sehingga kalau diambil jadi gampang sekali. Ini ikan naik sampai ke jembatan satunyanya lagi,” ujar Delon.

Fenomena ribuan ikan ini menjadi tontonan warga sekitar dan juga yang melintas.

Sehingga jalanan diatas jembatan gantung menjadi macet.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, fenomena ribuan ikan naik ke permukaan di muara Pantai Kotamara terjadi setiap lima tahun sekali.

Baca juga: Tentukan Kuat Lemah Tekanan Lagu Lihat Kebunku, Tentukan Juga Panjang Pendek Bunyi Lagunya

Baca juga: Sinopsis NAZAR Sabtu 16 Januari 2021 Episode 20, Sinema India ANTV Tayang Pukul 17.30 WIB

Penjelasan warga

Seorang warga sekitar, Delon mengatakan, fenomena unik itu baru terjadi kali ini.

Belum diketahui penyebab pasti munculnya ikan tersebut. Namun, warga menduga karena akibat kekurangan oksigen di dalam laut.

“Ikan-ikan kayak mabuk, sehingga kalau diambil jadi gampang sekali. Ini ikan naik sampai ke jembatan satunya lagi,” ujar Delon, Kamis (14/1/2021).

“Banyak sekali orang datang ambil ikan. Ini baru kali ini terjadi, saya datang bawa ember ambil ikan di sini,” tambahnya.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, fenomena itu cukup menghebohkan warga sekitar.

Selain banyak yang berebut ikan, warga yang melintas di sekitar lokasi juga memilih berhenti untuk menonton fenomena itu dari atas jembatan gantung hingga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Baca juga: UPDATE Pencarian Bagian Sriwijaya Air SJ 182: Baterai dan Casing CVR Sudah Ditemukan, Memori Belum

Baca juga: Realisasi BST Januari 2021 Sudah 90 Persen, Diberikan Hingga April Rp 300 Per Bulan

Pernah Terjadi di NTT

Sebelumnya, fenomena serupa juga terjadi di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir tahun lalu.

Warga yang mengetahui hal itu tak sedikit yang berusaha menangkapnya.

Terkait dengan fenomena itu, dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Kupang, Jotham Ninef menilai fenomena yang wajar.

Sebab, kejadian itu terjadi setiap tahun dan hanya berlangsung sementara.

Adapun penyebabnya karena faktor pergantian musim. Sehingga ada arus dingin yang masuk ke Teluk Lewoleba.

Akibatnya ikan naik ke pantai untuk mencari suhu lebih hangat.

"Jadi pergantian musim dari panas ke hujan, terjadi fenomena itu, jadi tiap tahun ada," kata Jotham kepada Kompas.com, Minggu (6/12/2020).

"Hanya terjadi sebentar, ini terjadi secara mendadak ketika suhu air yang tiba-tiba dingin. Setelah terjadi percampuran kan suhunya normal kembali," tambahnya.(*)

Tulisan ini diulas dari artikel yang tayang di di Kompas.com berjudul "Ribuan Ikan Muncul ke Permukaan Muara Pantai Kota Baubau, Warga Berdatangan Mengambil" dan "Fenomena Banyak Ikan Muncul ke Permukaan Pantai, Warga: Baru Kali Ini Terjadi" dan Tribunnews.com berjudul; Fenomena Aneh Terjadi Kota Baubau, Ribuan Ikan Mendadak Muncul di Permukaan Pantai

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved