Pantai Padang jadi 'Sarang' Sampah, Siapa yang Salah? Ini Kata Pengamat Tata Ruang & Lingkungan
Pengamat Tata Ruang dan Lingkungan Kota Padang, Haryani mengatakan, sampah yang didominasi limbah rumah tangga dan plastik itu bersumber dari hulu.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Sebaliknya, kata dia, kalau masyarakatnya disiplin tidak akan ada tumpukan sampah itu.
"Jangan salahkan pemerintah, pemerintah sudah banyak berbuat, walaupun mungkin, pihak-pihak tertentu seperti perdagangan perlu di-warning," tegasnya lagi.
Menurutnya, kegiatan pembersihan sampah tidak cukup efektif jika tidak ada tindakan tegas kepada masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Lalu, menutup pabrik yang membuang limbah ke sungai, dan hal itu dilakukan secara menyeluruh.
Baca juga: Sampah Sayuran Pasar Raya Padang Diolah Jadi Pupuk Vermikompos, Model Percontohan Pengelolaan Sampah
"Jangan buang sampah sembarangan, jika kedapatan membuang limbah ke sungai, itu diberi punishment, denda sekian, memberi shock therapy, cabut saja izin usahanya," ujar Haryani.
Sementara, untuk masyarakat umum yang buang sampah sembarangan, menurut Haryani juga didenda sesuai dengan kemampuannya.
Denda itu bertujuan untuk membuat efek jera.
"Bisa saja denda berupa uang atau bentuk sumbangan apa gitu," tutur Haryani.
Kalau itu semua dilakukan, ia berharap persoalan sampah bisa teratasi. (*)