Momentum HUT Ke-48 PDIP, Risma dan Komunitas Ciliwung Condet Tanam Pohon Salak dan Kecapi

Para kader PDIP di berbagai titik langsung melaksanakan gerakan penanaman pohon dan pembersihan sungai, termasuk Menteri Sosial  (Mens

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan Tri Rismaharini melakukan penanaman pohon dan kebagian wilayah kerja di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciliwung, tepatnya di kawasan Balekambang, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA -  Para kader PDIP di berbagai titik langsung melaksanakan gerakan penanaman pohon dan pembersihan sungai, termasuk Menteri Sosial  (Mensos) RI, Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP.

Kegiatan tersebut dilakukan mereka setelah diresmikan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, Risma, yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan itu melakukan penanaman pohon dan kebagian wilayah kerja di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciliwung -- di kawasan Balekambang, -- Provinsi Jakarta Timur (Jatim).

Risma melakukan kegiatan itu bersama Komunitas Ciliwung Condet. Dan ditemani Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, Anggota DPR Putra Nababan, para pengurus PAC PDIP Jakarta Timur.

Acara ini sebagai rangkaian dari Peringatan HUT PDIP ke 48 yang bertema besar "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan".  

Baca juga: Setelah Bagikan Jamu, Kini PDIP Sumbar Siapkan Ribuan APD dan Masker Standar Medis

Baca juga: Mensos RI Tri Rismaharini Baru Dilantik, Ketahui Ini Tugas Pertama dari Presiden Jokowi

Salah satu sub tema kegiatan yang diresmikan Megawati hari ini adalah 'Cinta Ciliwung Bersih'. Kegiatan ini melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga peserta kegiatan dibatasi, dan wajib melaksanakan protokol kesehtan pecegahan covid-19.

Tri Rismaharini melakukan penanaKJKL
Tri Rismaharini melakukan penanaman pohon salak dan kecapi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciliwung di kawasan Balekambang, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).

Sehingga semua peserta wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sebelum melaksanakan seremoni penanaman pohon, Risma mengatakan DAS Ciliwung atau bantaran sungai wajib dilestarikan dan dijaga. Mengingat banyak tumbuhan langka yang tumbuh di sana.

"Ini sungguh luar biasa. Karena kekayaan bantaran Kali Ciliwung bukan hanya untuk dilestarikan, tapi harus dijaga. Ini adalah warisan yang luar biasa. Banyak jenis tanaman yang langka ada di sini," kata Risma, Minggu (10/1/2021).

Mengingatkan kembali pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Risma mengatakan bahwa kelestarian ini harus harus dijaga dan dipertahankan.

Sebab generasi saat ini harus menyiapkan warisan bagi generasi masa yang akan datang.

Risma lalu menanam sebuah pohon salak sebagai sebagai simbol dimulainya kerja penghijauan tersebut. Selain pohon salak, PDIP juga menanami wilayah itu dengan pohon kecapi.

"Ini cagar budaya, yang mungkin suatu saat menjadi rujukan anak-anak kita untuk mempelajari tanaman-tanaman langka," ujar Risma.

Risma juga mengapresiasi Komunitas Ciliwung Condet yang terus bekerja menjaga bantaran sungai dan tanamannya.

Risma pun mengajak semua pihak agar gerakan penghijauan di HUT PDIP ke-48 ini sebagai momentum untuk melestarikan sungai.

"Mari kita lestarikan. Saya ini belum pernah makan salak Condet. Suatu saat orang akan mencari. Dan yang pasti, menjaga alam itu luar biasa," pungkas Risma.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; HUT Ke-48 PDIP, Risma Tanam Pohon Salak dan Kecapi Bersama Komunitas Ciliwung Condet

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved