Kebakaran di Pesisir Selatan
Penyebab 4 Bangunan di Pesisir Selatan Hangus Terbakar, Api dari Rumah yang Ditinggal Pemilik
Penyebab 3 Rumah dan 1 Toko di Pesisir Selatan Hangus Terbakar, Api dari Rumah yang Ditinggal Pemilik
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Empat bangunan yang terdiri dari 3 rumah dan satu toko di Pesisir Selatan hangus terbakar, Selasa (5/1/2021) siang.
Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek.
Kebakaran tersebut terjadi di Kampung Gobah Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Nagari Sungai Sirah, Agria Santo mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.
Baca juga: Kebakaran di Pesisir Selatan Hanguskan 3 Rumah dan 1 Toko Grosir, Warga Tak Berani Mendekat
"Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar diduga api berasal dari korsleting listrik dari rumah yang ditinggal pemilikmya," kata Agria Santo, Selasa (5/1/2021).

Ia menyebutkan, pemilik rumah sedang pergi bekerja sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Senada, Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal juga menyebutkan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek.
"Yang terbakar ada 4 unit yang diduga akibat adanya arus pendek dari salah satu rumah korban bernama Feri Saputra," kata Dailipal, Selasa (5/1/2021).
Dikatakannya, rumah korban bernama Feri Saputra merupakan rumah kayu bertingkat ukuran 4 X 6 meter.
Selanjutnya, rumah semi permanen ukuran 5 X 12 meter milik Jusmaida (41), dan rumah kayu ukuran 9 X 12 meter milik Ridwan (55).
"Terakhir ada warung yang juga tempat tinggal milik Hendra Irawan (40) drngan ukuran 10 X 15 meter," katanya.
Ia menceritakan, menurut keterangan warga diketahui asal api daei rumah Feri Saputra yang ditinggal pemiliknya.
"Kemudian api menjalar ke rumah yang lainnya, dan awalnya masyarakat sekitar membantu untuk memadamkan api," katanya.
Dijelaskannya, armada yang diturunkan dari Tapan dan dibantu dari Damkar dari Kabupaten Muko-muko.