Pilkada Sumbar 2020
Pengisi Kursi Wawako Padang Jika Hendri Septa Jadi Wako, Irsyad: Tak Etis PKS Langsung Bahas
Teka-teki sosok Wakil wali kota (Wawako) Padang menyusul naiknya Hendri Septa dari Wawako menjadi Wali kota nantinya masih jadi tanda tanya
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Teka-teki sosok Wakil wali kota (Wawako) Padang menyusul naiknya Hendri Septa dari Wawako menjadi Wali kota nantinya masih jadi tanda tanya.
Hingga saat ini belum pasti nama yang mengisi jabatan wawako apabila Wali kota Padang, jika Mahyeldi dinyatakan resmi menjadi gubernur Sumbar.
Sebagaimana diketahui, Mahyeldi yang berpasangan dengan Audy Joinaldi memenangkan Pemilihan gubernur (Pilgub) dalam Pilkada serentak Desember 2020 lalu.
Alhasil, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah meraih suara terbanyak dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2020.
Jika Mahyeldi ditetapkan KPU sebagai calon terpilih, Hendri Septa yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Padang dipastikan naik menjadi Wali kota Padang.
Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar Irsyad Syafar, pihaknya belum ada melakukan pembicaraan spesifik terkait hal itu.
"Dalam Musyawarah Wilayah pun yang kami bicarakan agenda Sumbar secara garis besar, agenda strategis. Kita masih menyelesaikan gugatan di MK," tutur Irsyad Syafar.
Irsyad Syafar menyampaikan, belum tepat waktunya PKS membicarakan hal tersebut saat ini.
"Tentu tidaklah etis, kita kemudian secara langsung membicarakan kandidat pengganti wakil wali kota."
"Karena Buya (Mahyeldi) sendiri belum dilantik menjadi gubernur. Begitu juga dengan Hendri Septa belum otomatis menjadi wali kota definitif," tegas Irsyad Syafar
"Karena tentu Plt dulu, baru definitif. Insya Allah pada saatnya, itu akan kami sampaikan nanti, bagaimana posisi PKS di Kota Padang," tutup Irsyad Syafar.
Baca juga: Satpol PP Catat Ribuan Orang Melanggar Protokol Kesehatan di Padang
Hasil Rekap KPU Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, hasil rekapitulasi penghitungan suara komisi Pemilihan Umum atau KPU Sumbar, Paslon Mahyeldi-Audy Joinaldi dinyatakan memenangi pemilhan kepala daerah (Pilkada) dalam hal ini pemilihan gubernr (Pilgub) Sumbar 2020.
Jika tidak ada sangketa melalui MK, maka hampir dipastikan jabatan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bakal beralih ke wakil walikota.
Jabatan wali kota yang kosong ini secara aturan akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa.
Menanggapi itu, Hendri Septa bersyukur atas perolehan suara tertinggi oleh paslon Mahyeldi Audy tersebut.
"Alhamdulillah, terutama kita mengucapkan syukur ke Allah, beliau Pak wali kota diamanahkan masyarakat untuk memimpin Sumbar lima tahun kedepan," kata Hendri Septa, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Tim Pemenangan Paslon Pilgub Sumbar NA-IC Masih Mengkaji Langkah Rencana Melakukan Gugatan ke MK
Baca juga: Lalu Lintas Jalan Adinegoro Kota Padang Normal, Akses Lewat Jembatan Linggarjati Mulai Dibuka
Sebagai Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengaku bangga dan senang, meskipun ada pekerjaan rumah berat yang ditinggalkan.
"Karena kami baru sekitar dua tahunan memimpin kota Padang, InsyaAllah, atas izin Allah SWT saya akan melanjutkan tugas dan amanah ini," ungkap Hendri Septa.
Hendri Septa akan melanjutkan kepemimpinan Mahyeldi bersama instansi terkait di Pemko Padang.
Meskipun begitu, komunikasi antara dirinya dengan Mahyeldi akan tetap dilakukan kedepannya.
"Komunikasi dengan Mahyeldi, akan tetap dilakukan, tidak akan putus akan ada, koordinasi lebih intim, karena kedekatan tadinya," ungkapnya.
Hendri Septa berharap dengab terpilihnya Mahyeldi jadi Gubernur Sumbar, anggaran Pemprov Sumbar lebih banyak dibawa untuk pembangunan Kota Padang mendatang. (*)