Tarif Tol Medan-Binjai Tahun 2021, Simak Biaya Jalan Tol Trans Sumatra, Siapkan Kartu e-Toll

TRIBUNPADANG.COM- Simak tarif Tol Medan-Binjai tahun 2021  bagi Anda yang ingin melewati Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Jangan lupa selalu siapkan kartu e-Toll agar saat membayar tarif Tol Medan-Binjai lebih mudah dan cepat. 

Tol Medan-Binjai, termasuk dalam Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Jumlah tarif Tol Medan-Binjai ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 804/KPTS/M/2017.

Ruas JTTS hingga kini masih dalam pengerjaan hingga tersambung secara utuh dari Lampung ke Aceh yang ditargetkan selesai pada Tahun 2024.

Dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terus memfokuskan penyelesaian tahap akhir sebagian pembangunan Jalan Tol Medan–Binjai Seksi 1 ruas Tanjung Mulia-Helvetia.

BPJT pun berharap, ruas jalan tersebut selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Jalan Tol Medan-Binjai memiliki panjang 16,72 kilometer (Km) dan terbagi menjadi 3 seksi.

Seksi 1 ruas Tanjung Mulia–Helvetia sepanjang 6,72 Km.

Seksi 2 ruas Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 Km.

Seksi 3 ruas Semayang–Binjai sepanjang 4,28 Km.

Untuk seksi 1, sampai 20 Januari 2020, progres pembangunan telah mencapai 94,15 persen dan ditargetkan akan rampung keseluruhan pada pertengahan Tahun 2020.

Kemudian, seksi 2 dan seksi 3, sejauh ini progresnya telah mencapai 100 persen dan sudah beroperasi sejak Oktober 2017.

Jalan tol yang pengelolaannya oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 2,50 triliun.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, Tol Medan-Binjai akan menjadi pendukung konektivitas roda perekonomian lalu lintas kendaraan.

Baik itu kendaraan umum maupun logistik masyarakat di sekitar Sumatera Utara.

“Bukan hanya itu, ruas tol ini juga akan memiliki nilai penting yang dapat membangkitkan tulang pungggung perekonomian di wilayah Indonesia bagian barat, khususnya di Pulau Sumatra,” kata Danang.

Kehadiran Tol Medan–Binjai dapat memberikan manfaat besar dalam mengurangi kemacetan di jalan arteri yang menjadi jalur utama lalu lintas Medan-Aceh.

Jalan tol ini juga menjadi satu di antara infrastruktur pendukung sebagai aksesibilitas menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke.

Tol Medan-Binjai akan terhubung secara langsung ke Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 Km dan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (61,72 Km) yang keduanya telah beroperasi.

Berikut, tarif Tol Medan-Binjai.

Helvetia-Binjai

Golongan I: Rp 10.500

Golongan II: Rp 15.500

Golongan III: Rp 20.500

Golongan IV: Rp 25.500

Golongan V: Rp 31.000

Helvetia-Semayang

Golongan I: Rp 6.000

Golongan II: Rp 9.000

Golongan III: Rp 12.000

Golongan IV: Rp 15.000

Golongan V: Rp 18.000

Semayang-Binjai

Golongan I: Rp 4.000

Golongan II: Rp 6.500

Golongan III: Rp 8.500

Golongan IV: Rp 10.500

Golongan V: Rp 12.500

Semayang-Helvetia

Golongan I: Rp 6.000

Golongan II: Rp 9.000

Golongan III: Rp 12.500

Golongan IV: Rp 15.000

Golongan V: Rp 18.000

Wajib gunakan e-Toll

Pengguna jalan Tol Medan-Binjai harus memiliki kartu e-Toll.

Meski di sejumlah ruas tarif tol masih gratis, pengendara tetap diwajibkan menggesek kartu saat melintasi pintu tol.

Kartu e-toll digunakan untuk membuka pintu (bargate) tol.

Tanpa kartu, pengendara tidak bisa masuk tol.

Satu kartu untuk satu kendaraan.

Kartu e-toll, bisa didapatkan di toko-toko ritel atau di pintu tol.

Sedangkan kartu e-toll yang bisa digunakan, di antaranya, kartu uang elektronik yang dikeluarkan Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BCA.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Biaya Tol dari Medan ke Aceh via Binjai, Daftar Lengkap Tarif Tol Medan-Binjai Tahun 2021,