Apa Manfaat dari Usaha yang Dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?

Apa Manfaat dari Usaha yang Dijalankan oleh Ibu Made Yuliani? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 116

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Apa manfaat dari usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani? 

TRIBUNPADANG.COM- Apa manfaat dari usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?

Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 116 Tema 5 Kelas 6 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.

Soal tersebut terdapat pada tema 5: wirausaha pada bagian Subtema 2: Usaha di Sekitarku di pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 116

3. Apa manfaat dari usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?

Jawaban:

Manfaat usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani seperti menyehatkan masyarakat, memberdayakan petani lokal, dan menjaga kondisi lingkungan sekitar.

Klik link di bawah untuk kunci jawaban lengkap Tema 5 Kelas 6 subtema 2, Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 115 116 118, Subtema 2 Pembelajaran 6

Ayo Mengamati

Cermati cerita tentang usaha Ibu Made Yuliani berikut ini.

Raga, Sukma, dan Semesta

Perjalanan Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal, didasari ketulusan dan keinginan luhurnya untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras dengan alam.

Dengan pengalamannya berpuluh tahun sebagai bidan, beliau menyadari betul pentingnya proses menyehatkan jiwa raga, sekaligus merawat lingkungan.

Sebagai putri Pulau Dewata, ia terbiasa hidup dalam keyakinan bahwa alam semesta amatlah kaya akan warisan untuk dikembangkan, dan bukan dihabiskan, demi manfaatnya bagi masyarakat luas.

Bahan dasar seluruh produk Bali Tangi diambil dari tanaman lokal yang sebagian besar dibudidayakan di tanah dewata oleh petani lokal. Proses penanaman, pengambilan bahan, panen, pengeringan sampai dengan selesainya rangkaian pembuatan produk, dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan.

Untuk pembuatan wewangian dari tumbuhan kering yang lazim disebut potpourri, bahan dasar yang digunakan adalah daun, bunga, dan buah yang sudah rontok atau terlihat mati. Proses pengeringan juga dilakukan dengan cara konvensional, tanpa menggunakan alat atau bahan kimia apapun. Tempat pengeringannya pun memanfaatkan lahan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved