Berita Padang Hari Ini
Pencuri dan Korban di Pantai Taman Nirwana Padang Sepakat, Polisi: Selesai Melalui Jalur Non Penal
Pemuda pecinta alam yang menjadi korban pencurian ternyata memaafkan perbuatan pelaku.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Selanjutnya, korban melihat bekas jejak kaki di pagi hari yang diduga merupakan pelaku yang mengambil barang miliknya.
"Karena pagi hari belum banyak orang, jadi kami ikuti jejak kakinya hingga sampai di rumahnya," katanya.
Dikatakannya, kalau dirinya bersama-sama mengikuti jejak kakai hingga sampai ke sebuah rumah di kawasan Taman Nirwana.
"Kami sempat melihat dari ke dalam rumah dari lubang di dinding rumah, terlihat tas carrier rumah," katanya.
Akhirnya, secara bersama-sama mendobrak pintu dan mengambil barang-barangnya.
"Awalnya barangnya tidak lengkap, lalu kami laporkan ke Polsek Lubuk Begalung," katanya.
Dijelaskannya, kalau saat ini pelaku telah diamankan Polsek Lubuk Begalung Kota Padang di kawasan Taman Nirwana.
Baca juga: Pemuda Pecinta Alam dari Jambi dan Bengkulu Kemalingan, Pelaku Beraksi di Taman Nirwana Padang
Baca juga: Polda Sumbar Siagakan Penembak Runduk dan Tim Penjinak Bom, Amankan Natal dan Tahun Baru
Pencurian Saat Berkemah
Dilansir TribunPadang.com, sebanyak empat pemuda pecinta alam dari Jambi dan Bengkulu menjadi korban pencurian saat berkemah di Taman Nirwana, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui seorang korban berasal dari Provinsi Jambi dan tiga lainnya dari Provinsi Bengkulu.
Pemuda tersebut menyebutkan kalau mereka dari Perpala (Perkumpulan Pecinta Alam).
Renaldi (18) mengatakan kalau dirinya sudah selama tiga hari berada di Kota Padang.
"Pelaku sebelumnya sempat ngobrol sama kami dan duduk bersama kami," kata Renaldi (18), Rabu (23/12/2020).
Karenanya, imbuh Renaldi semula pihak tidak menyangka kalau pelaku akan mengambil barang-barang miliknya.
"Sekitar pukul 06.00 WIB kami tidak melibat lagi barang-barang berupa satu buah tas selempang, sepatu, dan satu buah tas carrier," katanya.