Jadi Anggota DPR RI, Apa yang Sudah Dilakukan Darul Siska untuk Sumbar Selama 2020?
Artinya, sudah setahun Darul Siska duduk di Senayan. Lantas, apa saja yang telah dilakukannya untuk Sumbar selama 2020?
Salurkan 32.000 Paket Sembako
Dampak Pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat. Penghasilan keluarga menurun, banyak pekerja di-PHK.
Hal memicu ledakan pengangguran yang berujung meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia termasuk Sumatera Barat. Kondisi ini menjadi perhatian serius dari Darul Siska.
Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat khususnya di Sumbar, selain terus mendorong peningkatan kuota penerima BLT dari pemerintah pusat, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini berupaya melakukan langkah nyata mendistribusikan bantuan sembako.
Menurut Darul, sampai saat ini telah disalurkan bantuan paket sembako sebanyak 32.000 paket atau setara Rp 3,2 miliar kepada keluarga yang terdampak covid-19 di Sumbar.
Baca juga: Darul Siska Salurkan Bantuan Pangan Tambahan ke 10 Ribu Relawan Covid-19 di Sumbar
Tenaga Kerja Terampil dan Wirausahawan Baru
Sektor ketenagakerjaan adalah sektor yang mengalami dampak sangat parah akibat pandemi covid-19.
Di tengah pandemi ini, terjadi pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, minimnya ketersedian lapangan pekerjaan dan di sisi lain angkatan kerja masih banyak yang belum terserap oleh dunia kerja.
Sebagai anggota DPR RI, Darul Siska memiliki keprihatinan tersendiri dengan keadaan ini.
Karena itu, pandemi yang belum tahu kapan usainya ini, dia punya harapan agar di Sumatera Barat lahir angkatan kerja baru yang memiliki kompetensi yang baik dan lahirnya wirausahawan baru yang mandiri.
Baca juga: Di Padang, Anggota DPR RI Darul Siska Ingatkan Masyarakat Agar jadi Konsumen yang Cerdas
Dalam upaya peningkatan kompetensi tersebut, pria kelahiran Talawi Kota Sawahlunto ini mendorong lahirnya Balai Latihan Kerja Komunitas yang berbasis di Pondok Pasantren.
"Dengan hadirnya BLK diharapkan lahir SDM-SDM unggul dan siap bersaing di dunia kerja," ujarnya.
Berkerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, telah dibangun sebanyak 7 BLK komunitas di 7 pesantren di Sumbar, dengan anggaran Rp 5,6 miliar.
Selain itu, dalam mendorong munculnya wirausawan baru, telah disalurkan bantuan modal usaha dan pelatihan kepada 14 kelompok wirausahawan baru dengan jumlah anggota lebih dari 280 orang.
Dukung Gerakan Masyarakat Sehat