Pilkada Sumbar 2020
Hanya Ada Calon Tunggal, KPU Pasaman Jemput Bola ke Pemilih Positif Covid-19
Ketua KPU Pasaman Rodi Andermi mengatakan, berdasarkan pengalaman partisipasi pemilih di Pasaman tidak pernah mencapai 70 persen.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember sudah semakin dekat.
Salah satu tantangan berat yang harus dihadapi adalah target nasional partisipasi pemilih yakni 77,7 persen.
Ketua KPU Pasaman Rodi Andermi mengatakan, berdasarkan pengalaman partisipasi pemilih di Pasaman tidak pernah mencapai 70 persen.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Pasaman Hanya Diikuti 1 Paslon, Surat Suaranya Punya Satu Kolom Kosong
"Kadang-kadang masyarakat juga enggan datang. Sementara, target nasional 77,7 persen. Inilah tantangan kita, setidaknya menyamai," jelas Rodi Andermi, Senin (7/12/2020).
KPU Pasaman melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pilkada yang digelar di tengah peningkatan kasus Covid-19.
Salah satunya dengan jemput bola pasien positif Covid-19.
Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mendatangi pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit maupun yang sedang isolasi mandiri di rumah dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca juga: Pilkada Serentak Tinggal H-2, Begini Persiapan KPU Kabupaten Pasaman
"Kalau bukan penduduk setempat, KPU sudah mengeluarkan surat pindah memilihnya. Mereka akan dilayani oleh petugas KPPS di TPS terdekat dengan APD lengkap," jelas Rodi Andermi.
Di Pasaman, kata Rodi Andermi, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT dan dinyatakan positif covid-19 ada 9 orang.
Di antaranya dirawat di rumah sakit 1 orang, 2 orang anggota Polri dan tadi malam ada tambahan 6 orang yang merupakan anggota KPPS.
"Sehingga yang akan didatangi KPPS nantinya lebih kurang 13 orang. Dari yang 13 itu, juga ada yang sembuh."
"Hitungannya 6 sampai 7 orang yang akan dilayani KPPS ke rumahnya. Tidak menumpuk di satu TPS saja," tambah Rodi Andermi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Lima Puluh Kota dan Pasaman Hujan Ringan Mulai Siang Hingga Sore
KPU Pasaman bekerja sama dengan dinas kesehatan. Saat melayani pemilih positif Covid-19 petugas puskesmas terdekat akan mendampingi KPPS.
Sementara bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius ke atas, diarahkan ke bilik khusus di setiap TPS.
Selain itu, upaya menekan klaster Pilkada terutama penyelenggara, seluruh penyelenggara wajib rapid test.
Bagi yang reaktif Covid-19 dilanjutkan dengan tes swab.
Kepada pemilih, Rodi Andermi mengimbau ketika datang ke TPS mengenakan masker, kemudian sampai ke TPS mencuci tangan dan akan diberi sarung tangan sekali pakai. (*)