Advertorial

Tim Inovasi Semen Padang Raih 3 Platinum di Ajang ICQCC Bangladesh

Tim inovasi PT Semen Padang berhasil meraih tiga platinum pada ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) Dhaka, Bangladesh

Editor: Mona Triana
istimewa
Tim Inovasi Semen Padang Raih 3 Platinum di Ajang ICQCC Bangladesh 

Tim inovasi PT Semen Padang berhasil meraih tiga platinum pada ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) Dhaka, Bangladesh, yang digelar secara virtual dari tanggal 1-3 Desember 2020. Tiga penghargaan tertinggi di ajang internasional itu, masing-masing diraih oleh tim Crosser, tim Super Tyre dan tim Inter Face.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri pada Kamis (3/12/2020) bersyukur atas prestasi yang diraih tim Semen Padang pada ajang internasional tersebut.

"Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan dan pantas disyukuri,” kata orang nomor satu PT Semen Padang itu.
Menurut Yosviandri, tim inovasi itu tidak hanya mengharumkan nama PT Semen Padang, dan Sumbar namun juga citra Indonesia di dunia internasional.

Yosviandri berharap pencapaian yang diraih pada ICQCC ini dapat menjadi pemantik bagi keberhasilan jajaran Semen Padang untuk melahirkan inovasi-inovasi berikutnya.

Tim Inovasi Semen Padang Raih 3 Platinum di Ajang ICQCC Bangladesh

Manajemen Semen Padang, kata Yosviandri, sangat mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan insan perusahaan, karena merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Secara terpisah, Staf Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Wan Setiawan, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para inovator PT Semen Padang. Meski digelar secara virtual, para inivator yang terdiri dari tiga tim inovasi, berhasil tampil maksimal dan meraih penghargaan tertinggi.

Ajang ICQCC ini merupakan ajang tahunan yang rutin diikuti oleh tim inovasi PT Semen Padang. Untuk tahun ini, ada tiga tim inovasi yang diikutsertakan untuk mewakili delegasi PT Semen Padang. PT Semen Padang akan memberangkatkan ketiga tim tersebut ke Bangladesh, namun karena pandemi melanda dunia, ajang ICQCC pun digelar secara virtual.

Ketua Tim Crosser Muhammad Ikhlas mengatakan, pada ajang internasional ini, judul inovasi yang disertakan oleh Tim Crosser adalah "Meningkatkan Kapasitas Semen Mill Indarung VI dari 265 Ton/Jam Menjadi 280 Ton/Jam pada Pembuatan Semen Tipe OPC dengan menurunkan Frekuensi Stop Akibat Vibrasi Maksimum pada Mill dan Alarm Higt Level Bucket Elevator Sebanyak 70 Persen.

Tim Inovasi Semen Padang Raih 3 Platinum di Ajang ICQCC Bangladesh

"Hasil inovasi ini telah diimplementasikan di pabrik Cement Mill Indarung VI sejak tahun 2017. Bahkan dari analisa tim Crosser, inovasi ini dapat memberikan revenue dari kenaikan kapasitas mencapai Rp23,5 miliar/tahun dan keuntungan penurunan listrik Rp6,6 miliar lebih/tahun," kata Ikhlas sembari menyebut tim Crosser terdiri dari dirinya sebagai ketua, Sekretaris Muhammaad Thorik, serta anggota Ferdianto, Fery Wibowo dan Ridwan.

Ikhlas menyampaikan bahwa revenue yang cukup besar ini didapatkan, karena inovasi yang dilakukan tim Crosser dapat meningkatkan produksi semen sebanyak 36.385 ton/bulan atau naik 23 persen, serta juga meningkatkan kapasitas Cement Mill 32 ton/jam atau 12 persen.

Kemudian, juga meningkatkan kualitas semen, karena kehalusan semen dari inovasi ini meningkat 105 poin atau naik 3 persen.
Selain itu, konsumsi listrik dari inovasi ini juga menurun 3 kWh/ton semen, atau turun 9 persen dari konsumsi sebelumnya. "Melalui inovasi ini, target RKAP pun juga tercapai. Bahhkan melebih 10 persen.

Baca juga: Semen Padang Targetkan Efisiensi Energi 3 Persen pada 2024

Baca juga: Semen Padang FC Lakukan Terobosan, Manajer Imbau Pemain Ranah Minang Perkuat Tim Kabau Sirah

Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Dimulai, Pakai Produk Semen Padang

Baca juga: Tim Inovasi Semen Padang Raih 5 Penghargaan pada Anugerah SIG Group Innovation Tahun 2020

Baca juga: Semen Padang Kembali Juara I Anugerah Keterbukaan Informasi Kategori BUMN/BUMD

Ikhlas menyampaikan bahwa di samping adanya revenue, inovasi dari tim Crosser ini juga membuat lingkungan pabrik menjadi bersih, karena tidak ada sisa material akibat bucket elevator stop. Inovasi ini ramah lingkungan.

Kepala Unit Produksi Indarung VI itu juga menyampaikan bahwa di samping adanya revenue, inovasi dari tim Crosser ini juga membuat lingkungan pabrik menjadi bersih, karena tidak ada sisa material akibat bucket elevator stop. "Inovasi ini ramah lingkungan dan tentunya juga dapat mensupport Proper Hijau di PT Semen Padang," ujarnya.

Sementara itu, tim Super Tyre dengan judul "Efisiensi Biaya dan Redukasi Durasi Overhaul Raw Mill Indarung VI dari 19,1 Hari/Sementer Menjadi 10,8 Hari/Semester dengan Metode Pengelasan Ulang Menggunakan Jig" dalam implementasinya, juga memberikan keuntungan pada PT Semen Padang.

Ketua Tim Super Tyre Firdaus mengatakan, ada dua keuntungan yang didapat dari inovasi metode pengelasan ulang mengunakan Jig. Keuntungan pertama, kata dia, yaitu sebesar Rp2,2 miliar dengan metode pengelasan menggunakan Jig yang dilakukan di workshop. Kemudian keuntungan kedua, dari segi waktu yang terbuang mencapai Rp18,6 miliar.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved