Berita Padang Hari Ini
Pengakuan Petugas Satgas Covid-19 Gadungan, Beraksi di Kota Padang, Bukittinggi hingga Pekanbaru
Kapolresta Padang sebut pelaku pencurian dan penipuan yang mengaku-ngaku petugas Satgas Covid-19 telah melakukan penipuan sebanyak 23 kali hin
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Kami sudah amankan pakaian dari pelaku pada saat melakukan aksi kejahatan. Pelaku DA (42) juga bergerak menggunakan sepeda motor pelaku lainnya, Jef (46)," kata AKBP Imran Amir.
Kendaraan sepeda motor merek Honda Vario milik pelaku lainnya, Jef (46), juga diamankan sebagai barang bukti (BB).
Baca juga: Kronologi Penangkapan Petugas Satgas Covid-19 Gadungan, Pelaku Diamankan saat Tunggu Kendaraan
Kronologi Penangkapan Pelaku
Dilansir TribunPadang.com, kronologi penangkapan pelaku yang berpura-pura menjadi tim Satgas Covid-19 dan membawa kabur perhiasan korbannya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pelaku diketahui berinisial DA (42) warga Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Sedangkan, korbannya bernama Erlinda Wismai (53) yang tinggal di Parupuak Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Sebelumnya, aksi pencurian dan penipuan tersebut terjadi pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB lalu.
Kemudian, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koto Tangah.
Selanjutya, pelaku diamankan oleh tim Klewang Sat Reskrim Polresta Padang pada Rabu (24/11/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengatakan kalau pelaku sudah mengetahui sedang dikejar oleh pihak kepolisian. sehingga berpindah-pindah tempat.
Menurutnya, pelaku sangat licin dan membuat pihaknya sedikit kesulitan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku ini sudah kami amankan, dimana dia mengaku sebagai petugas Satgas Covid-19 di Kota Padang," kata AKBP Imran Amir, Jumat (27/11/2020).
Kata dia, pelaku sempat berpindah-pindah, karena diperkirakan telah mengetahui dirinya akan ditangkap.
Pihaknya mengejar pelaku dari Pekanbaru, Bukittinggi, Padang Panjang, dan diamankan di Jalan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
"Pada saat akan diamankan, pelaku ini sedang menunggu kendaraan untuk melarikan diri," kata AKBP Imran Amir.
Selain kesulitan akibat pelaku yang berpindah-pindah lokasi, Kepolisian dibuat repot oleh pelaku yang meminta pihak keluarga tidak mengenal dirinya jika ada pihak kepolisian mencarinya.