Diego Maradona Tutup Usia
Diego Maradona; Si Pencetak Gol 'Tangan Tuhan' Tutup Usia, Ini Kisah Kontroversial Gol Sang Legenda
DIEGO Armando Maradona, si pencetak gol 'Tangan Tuhan' dikabarkan telah tutup usia pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari Waktu In
DIEGO Armando Maradona, si pencetak gol 'Tangan Tuhan' dikabarkan telah tutup usia pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kabar berpulangnya sosok yang namanya, lebih dikenali Maradona itu, sempat identik dengan dewa sepak bola asal Argentina itu, bersama klubnya, Napoli.
Sebelumnya, Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) setelah sempat menjalani operasi otak pada 3 November lalu.
Nama Maradona sempat fenomenal ketika membela Timnas Argentina, dirinya mencetak gol ke gawang Timnas Inggris saat perempat final Piala Dunia pada 22 Juni 1986.
Golnya berbau kontroversial lantaran diduga sempat terkena sentuhan tangannya untuk mendorong bola ke gawang Inggris yang dikawal Kiper Peter Shilton.
Apadaya, Kiper Peter Shilton yang lebih tinggi 20 centimeter ketimbang Maradona tak kuasa membendung sundulan bola ke gawangnya sendiri.
Hanya saja, atraksi Maradona yang sigap serta diduga spontan memainkan tangannya itulah membuat protes para pemain lawan ketika gol tercipta.
Namun, gol itu tetap sah lantaran keputusan wasit tak dapat diganggu-gugat meski protes timna Inggris sempat menjeda jalannya pertandingan beberapa menit lamanya.
Sepenggal kisah 'Gol Tangan Tuhan', masih melekat dalam ingatan segenap pecinta bola atau bolamania sepanjang masa.
Sejauh ini, Napoli adalah klub yang mungkin paling identik dengan Maradona selama kariernya karena klub Liga Italia ini bisa dibilang sendirian dibawa El Pibe de Oro menjadi juara.
Baca juga: Stadion Anfield Bukan Tempat yang Angker Bagi Atalanta, Ajari Liverpool Cara Bermain Bola
Baca juga: Soal Cedera Zlatan Ibrahimovic Setelah AC Milan Lawan Napoli, Pelatih Interim: Masalah Bagian Otot
Sepanjang karirnya, Maradona direkrut Napoli dari Barcelona pada 5 Juli 1984.
Sejak kedatangannya, Maradona diyakini akan menjadi juru selamat Napoli, di mana saat itu sepak bola Negeri Pizza sedang dikuasai klub-klub Italia Utara dan Tengah.
Maradona mencapai puncak penampilannya di Napoli dan Napoli sendiri merasakan era tersuksesnya dalam sejarah.
Maradona membawa Napoli menjadi juara Liga Italia pada 1987 dan 1990, satu-satunya gelar juara yang diraih Gli Azzurri sampai sekarang.

Napoli Pensiunkan Nomor 10
Ada fakta unik terkait nomor punggung 10 di Napoli, yang pernah dipakai oleh Maradona justru hingga sekarang telah dipensiunkan.
Sedangkan, kabar meninggal dunianya Maradona pun membuat Napoli sangat berduka, sampai mereka kehilangan kata-kata.
Di akun Twitter-nya, Napoli pertama kali bercuit soal kabar duka Maradona pada Rabu (25/11/2020) pukul 23.49 WIB.
"Selamanya (dengan gambar hati berwarna biru muda). Selamat jalan Diego."
Selang sekitar setengah jam, Kamis pukul 00.26 WIB, Napoli bercuit lagi.
"Semuanya menanti kata-kata kami. Tetapi, kata-kata apa yang bisa kami pakai untuk menggambarkan rasa duka yang sedang kami alami? Sekarang adalah waktunya untuk air mata. Nanti akan ada waktunya untuk kata-kata. Diego (gambar hati berwarna biru)."
Napoli kemudian me-retweet banyak ucapan duka cita dari banyak pihak.
Dari dua pemainnya, Kalidou Koulibaly dan Lorenzo Insigne, Barcelona, Boca Juniors, Atletico Madrid, Real Madrid, Fiorentina, Juventus, AS Roma, Lazio, Inter Milan, AC Milan, River Plate, PSG, dan lainnya.
Rata-rata klub Liga Italia mengunggah kebanggaan mereka pernah berada satu lapangan dan menjadi rival Maradona serta Napoli.(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul; Diego Maradona Meninggal Dunia, Napoli Tidak Punya Kata-kata