Pilkada Sumbar
Berharap Sumbar Dipimpin Demokrat di Pilkada 2020, AHY: Saya Memiliki Target yang Lebih Tinggi Lagi
Berharap Sumbar Dipimpin Demokrat di Pilkada 2020, AHY: Saya Memiliki Target yang Lebih Tinggi Lagi
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Alasan AHY Turun Gunung ke Daerah Menangkan Pilkada 2020 termasuk Sumbar
Ketua Umum Partai Demokrat AHY Turun ke Sumbar Menangkan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY langsung turun gunung ke daerah-daerah guna memenangkan calon yang diusung dan didukung oleh Demokrat.
Hal itu tak terkecuali ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dimana Demokrat mengusung Mulyadi dan Ali Mukhni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.
AHY menyatakan secara demografi pemilih atau DPT Sumbar hanya 3,6 juta jiwa lebih kecil dibandingkan Kabupaten Bogor dengan 4,5 juta jiwa.
Tetapi menurutnya dalam setiap konteks politik tidak bisa hanya melihat jumlah populasi semata.
"Sumbar dari awal republik itu menjadi barometer. Barometer politik yang memiliki daya tarik tersendiri dan bisa menjadi pusat gravitasi politik di wilayah Sumatera," jelas AHY.
AHY mengakui cukup banyak tokoh politik nasional yang turun gunung, turun ke Sumbar tentunya dengan alasan serupa dengan dirinya walaupun tidak selalu sama.
Kata dia, paling tidak itu alasannya.
Melihat nilai strategis Sumbar dan betapa besar potensi SDM Sumbar yang bisa semakin hebat jika dipimpim dan dikelola dengan baik dan efektif.
"Kalau tantangan setiap daerah punya tantangan. Setiap daerah punya permasalahan. Tetapi pemimpin bukan untuk membesar-besarkan masalah tapi untuk menghadirkan solusi," tambah AHY.
Ia menyatakan, hal itu dapat diwujudkan oleh calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Demokrat yakni Mulyadi-Ali Mukhni.
Terkait apakah ada pengaruhnya politik di Sumbar bagi Demokrat secara nasional, AHY menyebut itu pasti.
Sebab, orang Minang Sumbar ada dimana-mana.
"Kalau di Jawa, konsentrasi terbesar di negeri ini, hampir di setiap sudut ada orang Minang, ada restoran Padang, di luar negeri pun begitu," imbuhnya.
Ia mengartikan, pengaruh politik Sumbar tidak dibatasi oleh batas geografis, tapi ada di mana-mana.
Ketika semua tahu provinsinya dibangun dengan baik, maju, dan modren, sebut AHY, semua akan bangga dan juga semakin meningkatkan kepeduliannya membangun tanah kelahirannya.
Apalagi secara potensi bisa dikembangkan. selain pariwisata tentu banyak aspek lainnya yang bisa dikembangkan.
"Kita berharap jika Sumbar dipimpin partai Demokrat, saya memiliki target yang lebih tinggi lagi untuk Sumbar."
"Saya berharap semua yang ikut Pilkada bisa menang. Kalau belum berhasil berarti kemenangan yang tertunda," tutur AHY. (*)