Sumbar Juara Umum MTQ Nasional 2020, Irwan Prayitno: Ini Jadi Kenangan Jelang Akhir Jabatan Saya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVIII 2020 di Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Masjid Raya Sumbar, Jumat (20/11/2020). 

Penetapan juara dibacakan langsung oleh Ketua Dewan Hakim MTQ XXVIII tingkat Nasional tahun 2020, M Roem Rowi. 

Dalam penetapan tersebut, juara umumnya adalah Provinsi Sumbar.

Sementara rincian 10 besar yaitu Provinsi Sumbar meraih nilai 79, kedua dari DKI Jakarta 73, ketiga dari Jawa Timur 51.

Berikutnya keempat dari Jawa Barat 47, kelima Kepulauan Riau 26, keenam Sumatera Utara 23, ketujuh Banten 21, kedelapan Riau 16, kesembilan Nusa Tenggara Barat 12 dan juara kesepuluh Kalimantan Barat 11. 

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sangat bersyukur dan bangga dengan kafilah Sumbar, karena baru kali ini Sumbar meraih juara umum pada MTQ tingkat Nasional.

"Malam ini adalah malam yang istimewa bagi Sumbar."

"Kalau kata orang Minang ini adalah pacah talua, baru sekali permintaan dan harapan dilontarkan kepada rombongan untuk mendapat lima besar, ternyata dapat 1 besar, Alhamdulillah," kata Irwan Prayitno.

Sebelumnya Sumbar menargetkan untuk perlombaan MTQ XXVIII ini bisa meraih lima besar. 

Dengan kegigihan, ketekunan dan kekompakan kafilah Sumbar berhasil melampaui target.

Irwan Prayitno mengatakan sejak ditunjuk sebagai tuan rumah oleh kementerian Agama, Pemprov Sumbar langsung melakukan pembenahan dengan membagi tim menjadi dua, yaitu tim persiapan penyelenggaraan dan tim persiapan peserta MTQ XXVIII.

Dua tahun berjalan mulai dari penyeleksian peserta sampai puluhan kali, sehingga membuahkan hasilnya dan perjuangan tidak sia-sia.

Untuk itu Gubernur Sumbar mengucapkan selamat bagi pemenang dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan.

"Alhamdulillah, inilah prestasi yang luar biasa sudah bertahun-tahun kami tunggu-tunggu. Tiada lain yang diucap sujud syukur kepada Allah SWT."

"Semoga ini menjadi kenangan bagi kita semua,  khususnya bagi saya yang tahun depan Insya Allah Februari sudah tidak lagi menjadi Gubernur Sumbar."

"Semoga ini menjadi kenangan, mendekati akhir jabatan saya," ucap Irwan Prayitno. (*)