MTQ Nasional
Mengenal Rofiatul Muna Qoriah Terbaik yang Lantunkan Ayat Suci di Malam Penutupan MTQ Nasional 2020
Mengenal Rofiatul Muna, Qoriah Terbaik yang Lantunkan Ayat Suci Alquran di Malam Penutupan MTQ Nasional 2020
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Di dalam situasi tertentu misalnya suara serak, kata Rofiatul Muna, qori dan qoriah harus mengenali suaranya dan apa yang harus dihindari.
Kadang ada orang yang cocok dengan makanan tertentu dan ada yang tidak cocok.
"Kita harus pintar-pintar mengenali suara kita biar kita tahu cocok atau tidak," ungkapnya.
Pada umumnya, lanjut dia, qori-qoriah menghindari gorengan dan minuman dingin ketika mau tampil.
Tapi untuk aktivitas sehari-hari, tak ada pantangan untuk Rofiatul Muna. Tapi pengecualian bagi qori dan qoriah kalau punya alergi.
"Ketika minum-minuman dingin, suara langsung serak. Saya bukan tipikal seperti itu, saya yang bisa makan apa aja. Jadi tergantung tipenya," imbuhnya.
Rofiatul menceritakan awal mula ia menjadi qoriah dan tilawah.
Sejak kecil ia memang menggemari bacaan Alquran apalagi kalau mendengar suara ibunya yang merdu dadanya berdebar-debar dan kepengin bisa menjadi qoriah juga.
Menurut Rofiatul Muna, kemampuan sebagai qoriah sudah diasahnya sejak usianya 8 tahun.
"Jujur saya belajar tilawah dari ibu saya. Ibu saya qoriah juga. Berawal dari mendengar ibu saya latihan dengan gurunya, akhirnya secara tidak langsung memori itu terekam, ketika diajarkan lebih muda," jelas Rofiatul Muna.
Ia berharap, dengan adanya ajang MTQ ini dapat meningkatkan prestasi hingga internasional, serta bisa membumikan Al Quran lebih luas.
“Agar kita semua dapat lebih cinta dengan Al Quran dan mengamalkannya,” tutupnya. (*)
Artikel seputar MTQ Nasional 2020 lainnya KLIK DI SINI