MTQ Nasional
Kafilah Cacat Netra Sumbar Lolos Final Hifdzil Quran 10 Juz MTQ Nasional, Menghafal Sejak 11 Tahun
Kafilah Cacat Netra Sumbar Lolos Final Hifdzil Quran 10 Juz, Saya Menghafal Sejak Umur 11 Tahun
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang remaja yang memiliki keterbatasan fisik cacat netra berhasil masuk babak final cabang lomba Hifdzil Quran 10 juz MTQ Nasional 2020.
Remaja tersebut bernama Khairul Rizki yang merupakan kafilah MTQ Nasioanl 2020 asal Sumatera Barat.
Di cabang Hifdzil Quran Khairul Rizki harus berhadapan dengan kafilah lain dengan kondisi fisik yang sempurna.
Khairul Rizki mampu ke babak semi final cabang lomba hafalan 10 juz putra di venue 5 Kampus Baiturrahmah Padang.
Baca juga: Siti Farhatun Nufus Baca Alquran Andalkan Naluri Perabaan, Tampil saat MTQ Nasional di Sumbar
Baca juga: Cerita Arian Nor, Qari Difabel Netra Banjarmasin di MTQ Nasional, Khawatir Hal Ini saat Tampil
Khairul Rizki mengatakan saat ini umurnya 18 tahun 10 bulan.
Dia sangat bersyukur atas pencapaiannya hingga bisa melaju ke babak final cabang lomba Hifdzil Quran 10 juz MTQ Nasional 2020.
Ia menyebutkan tinggal di Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

"Saya mulai menghafal Al Quran sejak umur 11 tahun, dan dimulai dengan menghafalnya dulu," kata Khairul Rizki, Kamis (19/11/2020).
Khairul Rizki telah hafal Al Quran 30 juz dengan menggunakan bantuan Al-Qur'an digital.
Baca juga: Gempa Berturut-turut di Padang, Pendamping MTQ Nasional Khawatirkan Adanya Tsunami
Baca juga: Inilah Nama-nama Kafilah Asal Sumbar yang Lolos Ke Putaran Final MTQ Tingkat Nasional 2020
Ia menyebutkan dirinya baru pertama kali mengikuti lomba MTQ Tingkat Nasional.
Sebelumnya juga sudah pernah mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an di Pontianak pada tahun lalu.
Namun, ia mengaku sakit saat dalam seleksi sehingga tidak meraih apapun.
Tahun ini dalam MTQ Nasional 2020 ia berharap bisa meraih prestasi.
"Untuk menghafal 30 juz butuh waktu delapan tahun, jadi kita harus sungguh-sungguh untuk berusaha. Selain usaha juga harus berdoa," katanya.