MTQ Nasional

"Sahadat Mengangkat Harkat" Warnai Pembukaan MTQ, Penonton Apresiasi dan Tepuk Tangan Meriah

Pagelaran seni budaya yang ditampilkan pada malam pembukaan MTQ Nasional ke-28, Sabtu (14/11/2020) malam terbilang memikat bagi penonton dan hadirin l

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Suasana atraksi budaya saat pembukaan MTQ Nasional di Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (14/11/2020) malam. Pembukaan tersebut digelar di Stadion Utama Sumbar, Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pagelaran seni budaya yang ditampilkan pada malam pembukaan MTQ Nasional ke-28, Sabtu (14/11/2020) malam terbilang memikat bagi penonton dan hadirin lainnya.

Alhasil, tontonan tersebut mulai awal hingga akhir sesi mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah atau aplaus dari penonton.

Penampilan kesenian ini bertajuk tema, "Sahadat  Mengangkat Harkat" karya Nasir Basir oleh Sanggar Elly Kasim.

Pantauan TribunPadang.com, atraksi yang dimainkan puluhan penari ini berbentuk cerita visual dengan tiga sesi.

Pada sesi pertama, tampak penari dengan menggunakan baju kurung dengan warna putih.

Atraksi ini menampilkan visual dalam nuansa Arab, menceritakan kejadian saat turunnya Alqur'an Surat (Q.S) Al Mudasir.

Selanjutnya, para penari melakukan gerakan pada sisi kanan depan selama beberapa menit, diiringgi dengan lampu bernuansa putih.

Kemudian lampu dimatikan, dan tampilah sesi kedua, berupa pertujukan kesenian adat Minangkabau, Silat dan Randai.

Sesi kedua, menceritakan antara Mangkabau dan Islam dan sejarah Minangkabau, berupa pariwisata Marapalam.

Pada sesi ini, penari menggunakan baju silat berwarna orange pada sisi sebelah kiri dan pada sisi bagian tengah baju orange.

Baca juga: Menag Fachrul Razi Tiba di Sumbar, Bakal Hadiri Pembukaan MTQ Nasional 2020

Baca juga: Diikuti 32 Provinsi, Ini 8 Cabang yang Dipertandingkan di MTQ Nasional 2020 di Sumbar

"Konsep berupa opera, bertutur dan kekayaan tradisi Mingnakabu," ujar narator.

Sesi selanjutnya, berupa tarian menceritakan keberagaman Indonesia, dan kepercayaan kepada Tahun Yang Maha Esa.

Tampak, tarian dari daerah Bali, silat dan lainnya.

Setiap sesi diikuti dengan cahaya lampu bewarna-warni yang memukau penonton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved