Kematian Janda Si Driver Ojek Online Masih Misteri, Mayat Ayu Ditemukan Dalam Karung
MISTERI kematian pengemudi ojek online, Ayu (27) ditemukan dalam karung di sekitar penginapan di kawasan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan
Penemuan itu dilaporkan ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Anggota Dewan Hakim MTQ Nasional Tutup Usia, Tunggu Hasil Swab dari Pihak Labor Unand
Baca juga: Ketua Majelis Tilawah Anak-anak Remaja Meninggal Dunia, Sempat Pingsan di Masjid Al-Hakim Padang
Rencana Cari kontrakan
Kakak korban, Ita menjelaskan, korban sebelumnya pamit pergi dan membawa motor Beat Pop bewarna hitam.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam. Dia memakai celana bewarna hitam Levis, baju biru dongker dan berjilbab," ujar Ita dilansir dari BangkaPos (grup TribunJakarta).
Ita menjelaskan, terakhir aktif handphone/HP korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.
"Terakhir aktif nomor handphone Selasa (10/11/2020) jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," terang Ita.
Korban Ayu berstatus janda yang tinggal di Desa Kerabut Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel bersama ibunya.
Sebelum ditemukan dalam karung di Penginapan, korban sempat berniat cari rumah kontrakan.
"Dari tempat kejadian ditemukan sejumlah barang bukti dan adanya bercak darah," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinag AKP Adi Putra, Sabtu.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Dilaporkan Hilang, Diperkirakan Berangkat Naik Ojek Online
Ojek Online Pangkalpinang Berduka
Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pelaku pembunuh, Ayu (27) merupakan rekan sesama pengemudi ojek online.
Korban Ayu (27) yang ditemukan di dalam karung oleh Purtanto, pekerja di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab diluar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurutnya, hal ini menjadi keprihatinan rekan-rekan sesama ojol, untuk itu lanjutnya, mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku pembunuh itu.
"Kami percaya polisi bertindak profesional, agar pelaku dijerat hukuman seberat-beratnya, karena ini ada indikasi pembunuhan berencana dengan motif yang diluar kewajaran, apalagi penemuannya dalam karung," ungkap Revi.