MTQ Nasional
Pesan Dirjen Bimas Islam Kemenag di Malam Ta'ruf, Ingatkan Hal Ini ke Peserta MTQ Nasional 2020
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menghadiri acara Malam Ta'aruf yang diadakan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (13/11/2
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menghadiri acara Malam Ta'aruf yang diadakan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (13/11/2020).
Kamaruddin Amin mengatakan, besok malam Sabtu (14/11/2020) MTQ Tingkat Nasional akan dibuka secara resmi.
Ia berharap melalui kegiatan MTQ Nasional ini dapat meningkatkan kesadaran beragama umat Islam dan kerukunan antarumat beragama yang harus dipelihara di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: IP Band Ramaikan Malam Taaruf MTQ Nasional 2020, Gubernur Sumbar Promosikan Wisata Sumbar
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pemerintah Daerah dan kafilah peserta MTQ dari 32 provinsi seluruh Indonesia, yang pada malam taaruf ini telah hadir di tengah-tengah kita," kata Kamaruddin Amin.
Dikatakan Kamaruddin Amin sebagian besar peserta MTQ Nasional dari seluruh provinsi adalah para juara MTQ di daerah masing-masing.
Para kafilah peserta MTQ terus berlatih secara maksimal karena didorong oleh keinginan untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama daerahnya di arena MTQ Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin Amin berpesan kepada semua kafilah peserta bahwa motivasi untuk menjadi juara tidak boleh mengaburkan tujuan utama MTQ.
Baca juga: Malam Taaruf MTQ Nasional 2020, Gubernur Irwan Prayitno Ingatkan Sumbar Punya Perda AKB
Yaitu dalam rangka memuliakan kitab suci Al Quran, wahyu Allah yang diturunkan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
"Untuk mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah itu, maka umat Islam wajib menjadikan Al Quran sebagai bacaan harian," terangnya.
Menurutnya, dari kebiasaan membaca Al Quran sebagai bagian dari gaya hidup atau life-style sebagai Muslim, akan terbentuk pribadi dan komunitas yang memiliki kecintaan, pemahaman, penghayatan dan konsistensi pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Kata dia, MTQ adalah sarana untuk mencapai tujuan mulia tersebut.
Baca juga: Jamin Kebersihan Venue MTQ Nasional, DLH Padang Kerahkan 84 Petugas Khusus
Oleh karena itu perhatian umat Islam terhadap tilawah dan hafalan Al Quran tidak boleh berhenti dari MTQ ke MTQ saja.
"Saya berharap masyarakat dapat terus meningkatkan pemahaman terhadap Al Quran," harapnya.
Ia melanjutkan, MTQ diharapkan bisa membangkitkan semangat dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran.
