Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur, Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumatera Barat Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumater
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Kamis (12/11/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Kamis 12 November 2020 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.75 - 2.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Sumatera Barat dan perairan timur Pagai.
Baca juga: BMKG Maritim Teluk Bayur: Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumatera Barat Hari Ini
Baca juga: BMKG Padang Pariaman: Ketahui Prakiraan Cuaca Sumatera Barat, 10-12 November 2020
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Kabupaten Solok dan 3 Daerah Sumbar
Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.50 M meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut dan perairan Bengkulu.
"Waspada potensi gelombang dengan ketinggian dari 2.00 - 3.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, perairan timur Enggano, dan Samudera Hindia barat Bengkulu," katanya.
Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Kamis 12 November 2020 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, diprediksi terjadi pasang ketinggian 1.1 meter pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 10 Daerah Sumbar
Baca juga: Info BMKG Senin 9 November 2020: Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumbar
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Air Bangis Pasaman Barat, BMKG Sebut Tak Ada Kerusakan
Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya. (*)
