Info BMKG

Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumatera Barat, Berlaku 10-11 November 2020

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah pe

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi: Gelombang di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (10/11/2020).

Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Selasa 10 November 2020 pukul 19.00 WIB hingga 11 November 2020 pukul 07.00 WIB besok.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.10 - 1.5 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Pesisir Selatan (Sumbar).

Waspadai juga potensi gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut dan perairan Timur Pagai.

Baca juga: BMKG Padang Pariaman: Ketahui Prakiraan Cuaca Sumatera Barat, 10-12 November 2020

Baca juga: Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumbar, Berpotensi 3.50 Meter di Perairan Mentawai

Selain itu, waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1.50 - 3.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Bengkulu.

"Waspada potensi gelombang dengan ketinggian dari 2.00 - 3.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Mentawai, perairan timur Enggano dan Samudera Hindia barat Bengkulu," kata Budi Iman Samiaji.

Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Rabu 9 November 2020 diperkirakan pasang dengan ketinggian 1.0 meter pukul 02.00 WIB.

Sedangkan, untuk surut ketinggian 0.5 meter tanggal 10 November 2020 jam 20.00 WIB.

Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.

"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujar Budi Iman Samiaji.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved