Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris di Limapuluh Kota, Diduga Anggota Anshor Daulah Sumbar

TRIBUNPADANG.COM - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Terduga teroris yang berinisial AD alias S Parewa alias Abu Singgalang diamankan pada Jumat (6/11/2020).

"(AD anggota) Anshor Daulah Sumatera Barat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono yang dikutip dari Kompas.com.

Disebutkan Awi, AD bekerja sebagai sopir, namun tak dijelaskan perannya dalam kelompok Anshor Daulah tersebut.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 9 Tersangka Teroris di Sumbar, Tergabung Kelompok JAD, Ada yang Siap ke Suriah

Selain satu orang di Limapuluh Kota, Densus 88 juga mengamankan 5 terduga teroris lainnya di Lampung dan Kepulauan Riau pada 6-7 November 2020.

Ia menuturkan, empat orang yang ditangkap di Lampung merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Pada Jumat (6/11/2020), terduga teroris yang ditangkap berinisial SA. Sehari-hari, SA memiliki usaha bengkel las di rumahnya.

"Merupakan anggota kelompok JI di bidang Kosin (koordinasi dan sinkronisasi), yang tergabung dalam kelompok Imarrudin (Banten) di bawah kepemimpinan Para Wijayanto yang diduga sebagai Kosin Wilayah Lampung," ucap Awi dalam keterangannya, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Kesaksian Ketua RT saat Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Padang: Sita Alat ke Ladang

Masih di Lampung, Densus menangkap terduga teroris berinisal I yang diduga berperan memberi dana kepada Imarrudin, pada Sabtu (7/11/2020).

Di hari yang sama, polisi juga menangkap S dan RK di wilayah Lampung.

"(S) merupakan bendahara struktur Adira Lampung dan (RK) merupakan sekretaris struktur Adira Lampung," tuturnya.

Adapun sehari-hari, I dan S berprofesi sebagai pedagang dan RK sebagai karyawan swasta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Dikabarkan Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Padang

Selanjutnya, MA alias Abu Al Fatih, ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, pada 6 November 2020.

Data aparat kepolisian menunjukkan, MA bekerja sebagai wiraswasta.

Awi tak merinci lebih lanjut perihal peran MA.

"(AD anggota) Anshor Daulah Sumatera Barat, (MA anggota) Jamaah Anshor Daulah," ujar Awi. (*)