Apa Itu Cleret Tahun yang Diteriakkan Warga Gunung Kidul saat Lihat Angin Puting Beliung?
Apa itu Cleret Tahun yang diteriakkan warga Gunung Kidul saat melihat pusaran angin puting beliung di langit?
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM - Apa itu Cleret Tahun yang diteriakkan warga Gunung Kidul saat melihat pusaran angin puting beliung di langit?
Diketahui, baru-baru ini viral sebuah video memperlihatkan angin puting beling di langit, Kedungranti Kapanewon Nglipar, Gunungkidul.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Kamis (5/11/2020).
"Lagi wae lurd Lokasi Kedungranti Kapanewon Nglipar Gunungkidul. Semoga tidak menimbulkan dampak kerugian," tulis akun @merapi_uncover pada postingan tersebut.
Baca juga: Apa itu Nolep? Ternyata Berasal dari Bahasa Inggris, Berikut Ini Penjelasannya
Baca juga: Apa Itu PHO? Istilah Gaul yang Juga Jadi Lagu Bukan PHO De Yang Gatal Gatal Sa
Saat video tersebut memperlihatkan angin puting beliung di langit, terdengar warga meneriakkan kata 'Cleret Tahun' bersahut-sahutan.
Terdengar juga suara seorang wanita istigfar. "Astagfirullahaladzim, ya Allah," ucap suara itu.
Lantas, apakah arti Cleret Tahun?
Cleret Tahun adalah istilah untuk angin berbentuk pusaran yang juga dikenal dengan nama tornado, angin puyuh, lesus, atau puting beliung.
Angin ini biasa muncul di saat musim pancaroba atau perubahan musim dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya.
Meneriakkan Cleret Tahun adalah sebuah kearifan lokal warga setempat, agar bencana angin puting beliung pergi atau tidak menerjang kampung mereka. (*)