2 Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA di Pesisir Selatan Ditangkap, Diduga karena Sakit Hati
Seorang remaja tewas penuh luka yang ditemukan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata adalah korban pembunuhan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Seorang remaja tewas penuh luka yang ditemukan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata adalah korban pembunuhan.
Korban bernama Danil (16) merupakan pelajar SMAN 2 Ranah Pesisir.
Jasad korban ditemukan pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, di Kampung Koto Baru, Kenagarian Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca juga: Remaja di Pesisir Selatan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Korban Tertelungkup Dan Terluka
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo mengatakan, 2 terduga pelaku pembunuhan telah ditangkap polisi.
"Kemarin ditemukan Danil tidak bernyawa oleh neneknya inisial J dalam keadaan tertelungkup tanpa baju sekitar 200 meter di belakang rumah," kata Sri Wibowo, Jumat (6/11/2020).
Kata dia, sebelumnya korban diketahui pergi bermain keluar rumah dan kembali sekitar pukul 02.30 WIB pada Kamis (5/11/2020).
Namun, sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan meninggal dunia sehingga pihak kepolisian meminta keterangan saksi di TKP.
"Semua yang ada di rumah korban dibawa ke Polsek Ranah Pesisir untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Baca juga: Modus akan Dinikahi, Gadis Remaja di Padang Dicabuli Pacar 3 Kali, Terungkap Setelah Pelaku Kabur
Dijelaskannya, pihaknya akhirnya dapat mengungkap terduga pelaku pembunuhan dari keterangan saksi-saksi.
"Kami ketahui pelaku berinisial RY (30) dan EY (39). Kami amankan pelaku dan langsung dimintai keterangan," katanya.
Dikatakannya, kedua pelaku menerangkan bahwa telah membunuh korban karena dendam dan sakit hati.
"Diduga karena rasa sakit hati yang disebabkan korban tidak menghargai pelaku sehingga membunuh korban yang sedang tidur menelungkup di ruang tamu rumah dengan menggunakan parang," katanya.
Selanjutnya, korban diseret oleh kedua pelaku ke arah semak-semak sekitar 200 meter di belakang rumah korban.
"Kami juga mengamankan 2 senjata tajam jenis parang, HP pelaku, dan pakaian lainnya," katanya. (*)