Tertinggal Jauh dari Joe Biden, Donald Trump Ajukan Gugutan di Tiga Negara Bagian

Merasa tertinggal jauh di belakang Joe Biden, tim kampanye calon presiden petahana, Donald Trump mengajukan gugatan di tiga negara bagian, Rabu (5/11

Editor: Mona Triana
MANDEL NGAN / AFP Twitter/@realDonaldTrump
Donald Trump sebut Joe Biden curang 

Dia dituduh merusak "hak konstitusional semua pemilih Michigan untuk berpartisipasi dalam pemilihan yang adil dan sah."

Sementara itu, rival Trump, Joe Biden mengatakan, penghitungan harus dilanjutkan di semua negara bagian, Rabu (4/11/2020).

"Tidak ada yang akan mengambil demokrasi kita dari kita, tidak sekarang, tidak selamanya," kata Biden.

Tim kampanye Biden juga tidak mengomentari gugata hukum di Michigan atau Pennsylvania terkit akses bagi pengamat.

"Tim hukum kami siap dan mereka akan menang," kata manajer kampanye Biden, Jen O’Malley Dillon pada Rabu pagi.

Hingga kini, surat suara masih terus dihitung.

Tak seperti pemilu tahun sebelumnya, Pemilu AS 2020 dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19.

Setidaknya 103 juta orang memberikan suara lebih awal, baik melalui surat maupun secara langsung.

Suara ini mewakili 74 persen dari total suara yang diberikan dalam Pemilihan Presiden AS pada 2016.

Setiap pemilihan, hasil yang dilaporkan pada malam pemilihan tidak resmi dan penghitungan surat suara dilakukan setelah hari pemilihan.

Penghitungan dan verifikasi surat suara biasanya membutuhkan lebih banyak waktu.

Tahun ini, butuh waktu lama untuk mengetahui hasil Pilpres AS karena banyaknya jumlah surat suara dan persaingan ketat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geram Kalah dari Joe Biden, Trump Gugat 3 Negara Bagian dan Serukan Perhitungan Suara Dihentikan, 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved