Ribuan Peserta Ikuti MTQ Nasional di Sumbar, Daerah Istimewa Yogyakarta dan NTT Absen

Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 akan dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
IST/Humas Pemprov Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat berdialog dengan kepala OPD terkait persiapan MTQ Nasional, Kamis (29/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 akan dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang bakal diikuti ribuan peserta.

Ketua Harian LPTQ Damri Tanjung mengatakan, saat ini tercatat 1.467 kafilah yang akan datang untuk mengikuti even nasional tersebut.

"Dengan prokotol kesehatan ini tidak semua provinsi siap, tapi kita sudah menetapkan, ada 1.467 orang kafilah akan datang," ungkap Damri Tanjung, Kamis (5/11/2820).

Baca juga: Persiapan MTQ Nasional di Sumbar Capai 80 Persen, Konsep Acara Pembukaan Sudah Rampung

Baca juga: MTQ Nasional di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Sumbar Wanti-wanti soal Protokol Kesehatan

Damri Tanjung melanjutkan, masing-masing provinsi itu ada yang mengirim 70 persen, 60 persen, 50 persen, bahkan ada yang hanya mengirim 20 persen saja dari jumlah kafilah yang ditetapkan.

Ia menuturkan, setiap provinsi diminta mengutus 54 kafilah dan itu di luar pendamping.

Daerah Absen Ikuti MTQ

Sementara itu, ada provinsi yang absen atau tidak mengirim utusannya kali ini, yang terdiri dari beberapa daerah.

"Tahun ini ada dua provinsi yang tidak ikut, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan NTT," kata Damri Tanjung.

Ia menjelaskan, pada 12 November mendatang kafilah sudah datang, tapi sebelum tanggal tersebut, ada juga yang datang.

Namun resminya 12-13 November proses pendaftaran perserta dan pada 14 November pembukaan acara di Main Stadion, Padang Pariaman.

"Seluruh hotel yang ada di kota Padang disiapkan untuk kafilah dan pendampingnya," ungkap Damri Tanjung.

Kegiatan MTQ akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Damri Tanjung menjelaskan, panitia akan memastikan semua yang terlibat dalam kegiatan MTQ ini akan dites swab terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang terinfeksi.

"Lebih kurang yang datang tambah LO-nya itu sekitar 5 ribuan, tapi itu tadi mereka datang dengan jumlah bervariasi," jelas Damri Tanjung. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved