Harga Emas di Padang
Harga Emas di Pasar Raya Padang Turun, tapi Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Harga emas di Pasar Raya Padang mengalami penurunan daripada biasanya. Namun, warga lebih banyak menjual daripada membeli. Kok bisa?
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga emas di Pasar Raya Padang mengalami penurunan daripada biasanya.
Emas di Toko Emas Sumbar Riau misalnya, harga emas perhiasan sebelumnya Rp 2,350 juta per gram, turun menjadi Rp 2,275 juta per gram.
Sementara itu, emas murni atau emas padu, harga sebelumnya Rp 2,3 juta, sekarang Rp 2,250 juta.
Baca juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian Padang Hari Ini Rabu 4 November 2020
Pedagang tokoh emas Sumbar Riau di Pasar Raya Padang, Dewi mengatakan, tren penurunan harga emas ini terjadi beberapa pekan belakangan.
Kata Dewi, saat harga emas turun biasanya lebih banyak yang beli emas, namun yang terjadi belakangan malah sebaliknya.
"Lebih banyak orang yang menjual, soalnya ekonomi lagi susah karena Covid-19," ujarnya.
Kata dia, beberapa ada juga yang membeli emas, namun tidak sebanyak yang menjual emas.
Baca juga: Harga Emas Selasa, 3 November 2020 di Pegadaian Padang, Dua Gram Emas Antam Rp 1,9 Jutaan
Perbandingannya sekitar 75 persen itu menjual emas.
"Transaksi setiap hari ada 15 sampai 30 kali, 75 persennya itu menjual," ujarnya.
Dibandingkan emas perhiasan, emas murni padu atau emas batangan lebih diminati pembeli.
"Emas batangan banyak yang minat, semua kalangan, karena pemotongannya lebih sedikit," ujarnya.
"Ketika dijual pemotongan emas murni hanya Rp 20 Ribu per gram dari harga emasnya saat ini, sedangkan pemotongan emas perhiasan Rp 50 ribu," ujarnya. (*)